Di Bojonegoro Baru Hotel Dewarna yang Bersertifikat Standar Nasional
Selasa, 27 Juni 2017 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Meski sudah ada puluhan hotel berdiri di Kabupaten Bojonegoro, ternyata hanya satu yang memiliki standar atau kelas nasional. Hotel tersebut adalah Hotel Dewarna yang berada di Jalan Veteran Kabupaten Bojonegoro.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Iriantini. Menurutnya, baru hotel Dewarna yang memiliki sertifikasi hotel kelas nasional.
Sisanya, kata dia, belum ada yang melakukan pengajuan atau memiliki sertifikasi hotel kelas nasional. Semua baru memiliki standar atau kelas daerah, dan mendapatkan pengakuan dari perizinan yang dimiliki selama ini.
"Kemarin kita juga melakukan verifikasi kembali bersama tim dari provinsi terhadap hotel Dewarna," ujarnya.
Verifikasi ini dilakukan setiap tahun untuk memberikan lisensi bahwa hotel tersebut telah benar-benar memenuhi standar yang ditentukan oleh lembaga penilai independen, Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU).
Verifikasi ini meliputi beberapa hal, di antaranya standar operasional hotel, standar kebersihan, pengelolaan lingkungan, keamanan, dan lain sebagainya. Selain itu, para pegawai di hotel yang diverifikasi haruslah bersertifikat pula jika ingin lolos standar.
"Jadi sepeti chef (koki) di sana juga harus bersertifikat dan pegawai yang lain juga," imbuhnya.
Adapun tim verifikasi dari pemerintah adalah Disbudpar provinsi, Disbudpar Kabupaten, Dinas Perijinan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Melalui standarisasi ini, calon konsumen bisa mengetahui standar yang ada pada hotel, sehingga bisa memastikan jaminan layanan dan keamanannya karena telah melalui tahap verifikasi yang ketat. Sementara untuk hotel yang belum mengurus hal itu tentu akan memiliki poin di bawah hotel berstandar seperti Dewarna.
Dia berharap hotel - hotel sebagai salah satu pelaku usaha di bidang pariwisata segera mengurus standarisasi hotel. "Tentu kita dorong agar mereka ini mau mengajukan itu," pungkasnya. (pin/moha)