Mr X diduga Orang Gila, Meninggal Dunia Ditabrak Kereta Api di Kalitidu
Minggu, 13 Agustus 2017 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Kalitidu - Peristiwa kecelakaan kereta api terjadi pada Minggu (13/08/2017), sekira pukul 10.30 WIB pagi tadi, di jalur kereta api Bojonegoro-Cepu, turut wilayah Dusun Talun Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Korban seorang laki-laki yang masih belum diketahui identitasnya (Mr X) yang menurut keterangan saksi, korban diduga orang gila yang beberapa hari belakangan terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Korban pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, yang terlibat kecelakaan tersebut Kereta Api Ambarawa jurusan Semarang-Surabaya, dengan masinis M Mualim (35), nomor rangkaian KP162A, nomor loko CC 203981620.
”Kereta api berjalan di lajur selatan atau dari arah barat ke timur.” terang AKP Sugimat.
Adapun kronologi peristiwa tersebut, berawal pada Minggu (13/08/2017) sekira pukul 11.00 WIB, saksi Yasman (39), warga Desa Mayanggeneng Kecamatan kalitidu, telah melihat di lokasi kejadian, orang yang tidak dikenal (Mr X), meninggal dunia akibat tertabrak kereta api. “Saksi segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalitidu,” lanjut Kapolsek.
Menanggapi laporan tersebut, selanjutnya Kapolsek Kalitidu bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan identifikasi korban sambil menghubungi ambulance dari RS Bhayankara Wahyu Tutuko Bojonegoro. “Jenazah korban selanjutnya di evakuasi ke RSUD Bojonegoro,” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, sebelum jenazah dievakuasi ke RSUD Bojonegoro, datang ke lokasi kejadian, Anggi Wahyu (20), security Stasiun Bojonegoro, warga Desa Banjarsari RT 021 RW 004 Kecamatan Trucuk.
“Security tersebut datang ke lokasi kejadian guna melakukan pengecekan, setelah dilapori masinis Kereta Api Ambarawa bahwa ada orang yang tertabrak kereta api di wilayah Kecamatan Kalitidu.” lanjut Kapolsek.
Sedangkan menurut keterangan saksi Sa'in (55), warga Dusun Talun Desa Mayangrejo Kecamatan kalitidu, bahwa orang tanpa identitas, yang meninggal dunia tertabrak kereta api tersebut, diduga adalah orang gila. “Korban beberapa hari belakangan terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian,” imbuk Kapolsek yang dikutip dari keterangan saksi.
Sementara berdasarkan hasil identifikasi, ciri-ciri korban, panjang mayat 160 centimeter, rambut lurus hitam pendek, kulit sawo matang, badan kurus, memakai kaos panjang warna biru muda, memakai celana panjang warna hitam, memakai topi sekolah warna biru tua, bertuliskan SMPN 1 Babat.
“Korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang,” terang Kapolsek.
Hingga berita ini di tulis, identitas korban masih belum diketahui, sehubungan korban tidak membawa kartu identitas diri sama sekali. Melalui media ini Kapolsek juga menyampaikan pesan kepada warga masyarakat yang memiliki keluarga dengan cciri-ciri seperti tersebut, dapat menghubungi pihak RSUD Bojonegoro atau Polsek Kalitidu. “Petugas masih terus berupaya mengetahui identitas korban,” pungkas Kapolsek. (inc/imm)