Polres Bojonegoro Sosialisasikan Aplikasi Penanganan Karhutla
Rabu, 20 September 2017 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro - Jajaran Polres Bojonegoro gelar acara sosialisasi aplikasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berbasis Teknologi Informasi (TI) pada Selasa (19/09/2017) sekira pukul 08.00 WIB di Aula Parama Satwika. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh operator Polsek Jajaran Polres Bojonegoro, operator Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Sabhara berjumlah 35 orang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso SE.
Saat membuka acara, Kabag Ops memberikan arahan kepada seluruh operator bahwa apapun bentuk kebakaran yang terjadi di wilayah akan termonitor oleh satelit dan apabila tidak ada anggota yang datang ke lokasi terjadinya kebakaran akan mendapat teguran. Mengacu pada surat telegram dari Roops Polda Jatim, kepada jajaran Polres agar mensosialisasikan aplikasi Karhutla berbasis teknologi informasi kepada jajaran di bawahnya yaitu polsek-polsek dan satker yang ada di Polres.
"Kemarin juga sudah disosiaisasikan kepada para Kanit Reskrim Polsek jajaran, namun tingkat penerapanya masih kurang,” ucap Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso, SE.
Masih dalam arahannya, pelaporan Karhutla kali ini diharapkan menggunakan kamera aplikasi yang sudah bisa menentukan koordinat, tanggal serta waktunya. Sementara itu, bagi rekan operator yang sudah mengikuti latihan aplikasi agar menyampaikan kepada Kapolsek serta rekan kerja yang lain di polseknya.
"Seluruh anggota harus bisa menggunakan aplikasi ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kabag Ops menambahkan, antara hotspot dengan yang difoto akan sama apabila menggunakan aplikasi open camera. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan untuk mendatangi TKP.
"Semua stakeholder yang ada agar sama-sama bekerja sama,” harap Kabag Ops.
Setelah dibuka dan diberikan arahan oleh Kabag Ops, acara sosialisasi aplikasi dilanjutkan dengan pemberian materi oleh operator yang menjelaskan yang salah satunya tentang atensi dari Presiden agar jangan ada asap kebakaran yang bisa menganggu negara lain. Selain itu juga, agar disosialisasikan dan diterapkan aplikasi ini.
5 aplikasi yang perlu diinstal adalah Open Camera, Google Map, Lapan Fire Hotspot, Maps Me dan Coordinat Converter. untuk mengetahui koordinat, agar mengaktifkan GPS, sedangkan aplikasi Maps Me sama dengan Google Map, namun Maps Me bisa digunakan secara offline. (her/kik)