Pemkab Bojonegoro Miliki Hotel Berstandart Bintang 3
Jumat, 12 Januari 2018 16:00 WIBOleh Mulyanto *)
*Oleh Mulyanto
Bojonegoro Kota - Perkembangan sektor jasa di Bojonegoro menunjukkan perkembangan yang positif diantaranya makin bertambahnya jumlah jasa penginapan di Bojonegoro. Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kini menjadi hotel bintang 3. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur GDK, Puri Widjaja ketika dikonfirmasi Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Jum’at (12/01/2018) pagi tadi.
“Griya Dharma Kusuma (GDK) menjadi hotel bintang tiga.” terang Puri.
Menurut Puri, mengacu pada Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: Km.3/Hk.001/mkp.02 tentang penggolongan kelas hotel. Pada 10 Januari 2018 lalu, Tim Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata melakukan survey dan pemantauan di Griya Dharma Kusuma (GDK).
Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata (LSU) diharapkan mendorong dipenuhinya standar usaha dan peningkatkan kualitas layanan pelaku usaha di sektor pariwisata dimana tim ini terdiri dari berbagai pihak salah satunya adalah komite akreditasi nasional. Penilaian yang dilakukan oleh LSUP ini ditiga titik yakni pengelolaan atau manajemen, layanan dan produk.
“Setelah verifikasi oleh tim, diputuskan bahwa BUMD GDK menjadi hotel bintang 3 di Bojonegoro.” jelas Puri.
Lebih lanjut Puri mengungkapkan, untuk menjadi hotel bintang 3 minimal harus memenuhi 550 score dan GDK mampu meraih score 700 lebih, namun, ada beberapa hal yang harus dilengkapi salah satunya adalh fasilitas untuk kaum difabel.
“Beberapa fasilitas di GDK sudah ada namun khusus di pintu masuk utama belum ada fasilitas khusus kaum disabilitas.” lanjut Puri.
Ditambahkan Puri, dengan adanya peningkatan status GDK menjadi hotel bintang 3 ini, pihaknya telah melakukan beberapa pembenahan, salah satunya penataan tata kelola manajemen perhotelan yang memenuhi standart hotel bintang 3. Tak hanya itu untuk memenuhi akupansi atau hunian kamar pihaknya melakukan beberapa upaya mulai aktif melakukan promosi dan lain sebagainya.
Hal lainnya jika selama ini GDK hanya menyediakan tempat bermalam kini melebarkan sayap menjadi beberapa sektor antara lain convention untuk umum, foodcourt, travel agent, ticketing dan Event Organizer (EO) bahkan penyediaan transportasi untuk tamu pun kini mereka sediakan secara lengkap.
“Jika dulu kami fokus hanya penginapan maka kini, GDK, sudah merambah dibeberapa sektor yang memang menjadi kebutuhan dari para tamu. Ibaratnya kemudahan layanan dan fasilitas lain memang kita sediakan agar mereka atau tamu menjadi lebih nyaman.” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Puri mengatakan bahwa GDK memiliki 42 room yang terdiri dari 3 kamar VIP, 5 kamar Deluxe dan 34 kamar superior. “Semoga ditahun 2018 ini iklim bagi dunia usaha perhotelan di Bojonegoro lebih menjanjikan jika dibandingkan tahun 2017 lalu.” harapnya. (*/imm)