Bupati Bojonegoro Buka Pekan Olahraga Pelajar 2018
Sabtu, 24 Februari 2018 14:00 WIBOleh Mulyanto *)
*Oleh Mulyanto
Bojonegoro - Bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Dabonsia di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, Dr H Suyoto MSi, pada Sabtu (24/02/2018) pagi, membuka Pekan Olahraga Pelajar Tahun 2018, yang mengambil tema “Melalui Pekan Olahraga Pelajar Tahun 2018, Kita Cetak Bibit-Bibit Atlet Pelajar Usia Dini, Menjadi Atlet Berprestasi”.
Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mencari bakat sekaligus merupakan ajang seleksi bagi para atlet dari para pelajar yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam pembukaan acara tersebut dihadiri pula jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, para Kasatker serta para peserta. Pada acara tersebut juga dibacakan janji wasit dan juga janji atlet. Hal ini sebagai upaya untuk menjada netralitas diantara para wasit serta menjaga sportivitas bagi para atlet-atlet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dandi Suprayitno AP MSi, dalam laporan meyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, demi terwujudnya olahraga yang berkualitas, berprestasi dan memasyarakat.
Selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan fasilitas kegiatan, pengembangan potensi atlet, persahabatan dan menjalin persatuan dan kesatuan di antara pelajar.
“Serta sebagai sarana seleksi atlet yang akan diterjunkan pada kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Timur maupun tingkat nasional.” tutur Dandi.
Masih dalam laporan Kadispora, bahwa kegiatan ini menurut rencana dilaksanakan mulai tanggal 24 Pebruari 2018 - 09 Maret 2018, bertempat di GOR Dabonsia, Alun-Alun Bojonegoro, Lapangan Sekolah Model Terpadu (SMT), Gedung KONI, Gedung Ungu, Bakorwil dan Kolam Renang Bojonegoro Water Sport (BWS).
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan ada sembilan cabor, yaitu Bola Voly, Bola Basket, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Renang, Atletik, Catur, Sepak Takraw dan Pencak Silat. Sedangkan jumlah peserta dalam acara ini terdiri dari pelajar SD/MI sejumlah 1.492 peserta, SMP/MTs sejumlah 1.735 peserta, SMA/SMK/MA sejulah 2.190 peserta.
“Jumlah keseluruhan atlet yang bertanding dalam kegiatan ini sejumlah 5.471 peserta.” jelas Dandi.
Bupati Bojonegoro, Dr H Suyoto MSi, atau yang akrab dipanggil Kang Yoto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan atlet-atlet yang bisa membanggakan nama Bojonegoro. “Karena GOR Dabonsia ini memiliki arti, Dari Bojonegoro Untuk Indonesia.” jelas Kang Yoto.
Lebih lanjut Kang Yoto berpesan, bagi anak-anak yang berkompetisi, harus punya motivasi yang kuat baik itu peserta, pembina, official, harus punya motivasi yang kuat. Selain motivasi harus punya mental yang kuat.
“Jika siap menang maka harus siap kalah juga.” pesannya.
Olahraga, lanjut Kang Yoto, selain menyehatkan juga bisa menjadi pekerjaan profesional, seperti halnya para pemain sepak bola internasional, pemain badminton internasional, pemain basket. Mereka semua menjadikan olahraga sebagai pekerjaan.
“Namun itu semua dapat terwujud dengan adanya iklim olahraga yang baik dan berjenjang.” tuturnya.
Maka dari itu visi olahraga kita adalah menyehatkan masyarakat dan menciptakan atlet yang bisa bersaing ditingkat nasional maupun internasional. Hal itu dapat terwujud dengan adanya iklim kompetisi yang berkelanjutan serta adanya fasilitas pendukung yang memadahi.
“Mungkin sekarang kita mendatangkan pemain asing untuk menjadi atlet, nanti suatu saat Bojonegoro harus bisa meng-ekpor pemain untuk bisa berkompetisi ditingkat dunia.” harap Kang Yoto.
Bila ada pembinan yang benar, pendidikan yang benar, teori dan praktek benar, serta pola makan yang benar kita yakin lima sampai sepuluh tahun ke depan, Bojonegoro dapat memiliki atlet yang mampu berkompetisi dikancah nasional bahkan internasional.
“Ini sesuai dengan nama Dabonsia, dari Bojonegoro untuk Indonesia,” tegas Kang Yoto.
Di akhir sambutannya, Kang Yoto menyampaikan, banyak orang gagal bukan karena kurang fisik atau kurang makan, tapi banyak orang gagal karena tidak punya imajinasi masa depan yang baik, tidak punya pengetahuan untuk meraih masa depan, serta tidak punya keberanian untuk mencoba meraih kesuksesan dimasa depan.
“Selamat bertanding dan berkompetisi, jaga terus sportivitas serta sukses untuk semua.” pesan Kang Yoto mengakhiri sambutannya. (mul/imm)