Cerita Brigadir Puguh, Anggota Sat Lantas Polres Blora yang Hobi Kontes Burung Kicau
Rabu, 04 April 2018 12:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Matahari mulai bergeser dari timur ke ujung barat. Suara kicau burung mulai bersahut-sahutan di sebuah rumah yang berada di Dukuh Kidangan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Tampak seorang laki-laki muda baru saja melepas seragam polisinya bergegas menuju halaman belakang untuk mengurus puluhan koleksi burung kicauan miliknya.
Brigadir Polisi Puguh Agung Dwi Pambuditomo, S.H, anggota Sat Lantas Polres Blora ini sudah sejak tahun 2005 lalu menggandrungi hobi kontes burung kicauan. Mulai panggung lokal hingga panggung-panggung kota besar lainnya. Ratusan piagam dan piala penghargaan juara berbagai kelas dan jenis burung telah disabetnya.
Brigadir Polisi Puguh Agung Dwi Pambuditomo, S.H, mengatakan, dari hobi kontes burung itu, kini sudah mulai memetik hasil jerih payahnya meski harus lama menunggu hingga selama 13 tahun.
"Awalnya sekedar hobi memelihara burung kicauan saja. Melihat peluangnya bagus, ya kita dikembangan sedikit demi sedikit," kata Brigadir Puguh, Rabu (04/04/2018).
Ayah dua anak ini mengungkapkan, jika hobinya ini berawal dari kesukaannya memelihara binatang sejak masih anak-anak dulu. Saat ini dia lebih memilih memelihara burung kicauan dibandingkan dengan binatang yang lain.
"Lebih suka burung, karena kalau pagi bisa dengarkan suara kicaunya," jelasnya.
Dengan seiring berjalanya waktu, polisi yang pernah bertugas di Unit K9 Polres Blora selama 9 tahun itu, mulai mengikuti kontes-kontes burung berkicau.
"Dari pengalaman ikut kontes, saya mulai belajar beternak dan mengembangbiakkan beberapa burung," jelasnya.
Saat ini, ada puluhan koleksi burung kicauan yang menghiasi halaman belakang rumahnya. Mulai dari cucak jenggot, cucak ijo, kenari, jalak suren, cendet, murai batu, love bird, dan beberapa burung kicauan jenis lainnya.
Koleksi inilah yang membawa polisi berpangkat brigadir itu mencicipi juara di Kota Bogor, Pati, Boyolali, Bojonegoro, Tuban, Semarang dan merajai di lokal Blora.
"Bukan melulu soal hadiah, namun kepuasan hati yang tak ternilai," ungkap Puguh.
Dan saat ini, koleksinya juga mulai diperjualbelikan. Dari indukan berkualitas dan juara, kini banyak pecinta burung berburu koleksinya.
"Asalkan pantas dan sesuai juara pun kita Lego," ucapnya.
Brigadir Puguh beberapa kali dinobatkan sebagai tokoh penggerak kicau mania di Jateng dan Jatim.
"Penghargaan dan apresiasi itu diberikan kepada saya dari beberapa event organizer kontes burung kicau," pungkasnya (teg/kik)