News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Diduga Akibat Serangan Jantung, Warga Kapas Meninggal Dunia di Sawah

Peristiwa Orang Meninggal Mendadak

Diduga Akibat Serangan Jantung, Warga Kapas Meninggal Dunia di Sawah

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kapas) - Seorang petani bernama Radi (60), warga Desa Mojodeso RT 003  RW 001 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (25/04/2018) sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi, meninggal dunia di area pesawahan desa setempat.

Saat peristiwa tersebut terjadi, korban bersama istrinya yang bernama Marfuatin (50), sedang melakukan penyemprotan hama padi di sawah miliknya, namun saat melakukan aktifitas tersebut, tiba-tiba korban terjatuh sehingga oleh warga sekitar, korban segera di bawa pulang ke rumahnya, namun sesampai di rumah, korban diketahui telah meninggal dunia. Diduga penyebab kematian korban diakibatkan penyakit jantung yang telah dideritanya kambuh.

 

Menurut keterangan Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin SH, bahwa kronologi meninggalnya korban bermula pada Rabu (25/04/2018)  sekira pukul 07.00 WIB, korban bersama-sama dengan istrinya, Marfuatin (50),  berangkat ke sawah dengan tujuan untuk mengobati hama tanaman padi di sawah miliknya.

Pada saat korban sedang melaksanakan aktifitas tersebut, tiba-tiba korban jatuh ditengah sawah dengan kondisi tidak sadarkan diri, dengan posisi tengkurap ke timur dan tangki alat semprotnya masih melekat di punggung .

“Mengetahui kondisi suaminya yang jatuh tersebut kemudian istri korban berteriak minta tolong pada warga yang berada disekitar sawahnya,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya datang saksi Suroto (63) dan saksi Wanijo (60), keduanya juga warga desa setempat, mendatangi korban dan berupaya menolong korban dengan melepas tangki alat semprot yang masih melekat di punggung korban.

“Selanjutnya saksi bersama-sama dengan warga yang lain mengangkat korban  untuk dipindahkan dari tengah sawah ke tepi jalan, selanjutnya korban dibawa pulang  ke rumahnya,” lanjut Kapolsek.

Sesampai di rumah, lanjut Kapolsek, selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter Rudi Eko Wibowo, dari Puskesmas Kapas. Dan dari hasil pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Diduga korban sudah meninggal dunia sesaat setelah terjatuh di sawah,” imbuh Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka, guna melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.

Dari hasil olah TKP, ditemukan tangki berikut alat semprot dan obat hama padi merk Rufino, Daskon, Banrel, Wetcin, Spontan. Sementara berdasarkan hasil  identifikasi, diketahui korban mengenakan kaos lengan pendek warna merah dan celana pendek warna hitam. Sedangkan berdasarkan pemeriksaan medis, oleh dokter Rudi Eko Wibowo, dari Puskesmas Kapas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dan berdasarkan keterangan keluarganya, korban mempunya riwayat penyakit diabet dan jantung.

“Diduga, penyebab kematian korban akibat penyakit jantung yang dideritanya kambuh secara mendadak,” jelas Kapolsek.

 

Atas peristiwa ini, ahli waris korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan tidak akan menutut pihak manapun atas meninggalnya korban.

“Setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.“ pungkas Kapolsek. (red/imm)

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713565235.9822 at start, 1713565236.4875 at end, 0.50534391403198 sec elapsed