Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Ngasem Bojonegoro Terbakar
Selasa, 12 Juni 2018 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Ngasem) - Kebakaran menghanguskan kamar rumah milik Sarwan (38), warga Desa Trenggulunan RT 011 RW 001 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (11/06/2018) sekira pukul 20.00 WIB tadi malam. Sumber api diduga berasal hubungan pendek atau korsleting arus listrik pada kamar rumah korban.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar lebih dari Rp 40 juta.
Menurut keterangan Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu SH, bahwa kronologi peristiwa kebbakaran tersebut bermula pada Senin (11/06/2018) sekira pukul 19.00 WIB, korban bersama keluarga melaksanakan salat tarawih di mushola setempat dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIB, korban pulang dari salat tarawih dan melihat ada kepulan asap keluar dari dalam kamar rumah miliknya.
“Ketika masuk rumah, korban melihat kobaran api di dalam kamar sehingga korban berteriak minta tolong pada para tetangga,” terang Kapolsek.
Mendengar teriakan korban, warga sekitar segera datang untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan menyiram menggunakan air hingga.
“Tidak lama kemudian, api dapat dipadamkan dan peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Ngasem.” lanjut Kapolsek.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan pendek atau korsleting arus listrik pada sambungan instalasi kabel listrik di kamar rumah korban, yang dalam keadaan kosong saat di tinggal salat tarawih.
Sementara, rumah korban berukuran 6 meter kali 12 meter, kerangka rumah terbuat dari kayu jati, dinding terbuat dari papan kayu jati, lantai tanah dan atap terbuat dari genteng .
“Lokasi terbakar pada bagian kamar berukuran yang di bagi menjadi dua kamar dengan disekat almari.” jelas Kapolsek
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kobaran api sempat menghanguskan barang berharga atau surat -surat berharga diantaranya, 2 buku BPKB kendaraan roda dua milik korban, Ijazah Sekolah, Buku Nikah, Akte Kelahiran dan uang tunai serta perhiasan emas yang di simpan di dalam lemari yang terbakar.
“Dari kejadian tersebut, diperkirakan korban mengalami kerugian materi sekitar 40 juta rupiah,” jelas Kapolsek. (red/imm)