Peristiwa Kebakaran
Akibat Kembang Api, Toko dan Motor Milik Warga Baureno Bojonegoro Hangus Terbakar
Minggu, 17 Juni 2018 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Kebakaran menghanguskan toko kelontong dan satu unit sepeda milik Suyati binti Abdul Khamid (72), warga Desa Banjaranyar RT 001 RW 001 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (17/06/2018) sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Sumber api berasal dari percikan bunga api yang berasal dari kembang api gesek yang mengenai bahan bakar minyak jenis pertalite, sehingga api langsung membesar dan membakar sepeda motor serta toko kelontong milik korban.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun anak korban yang yang bernama Akhmad Solihul Huda (51) yang saat itu berupaya memindahkan sepeda motor yang terbakar menuju ke luar halaman toko kelontong, kaki kirinya tekena kobaran api sehingga mengalami luka bakar.
Akibat peristiwa tersebut, sebagian bangunan tokoh kelontong dan sejumlah barang daganganserta prabotan yang ada di dalam toko kelontong tersebut ludes terbakat. Selain itu, satu unit sepeda motor milik korban juga hangus terbakar. Sementara kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah.
Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, kepada media ini menerangkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Minggu (17/06/2018), sekira pukul 00.15 WIB, korban Suyati binti Abdul Khamid (72), sedang memindah bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke ember di depan tokoh kelontong miliknya.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, anak korban yang bernama Akhmad Solihul Huda (51), Perangkat Desa Kebalandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, bersama istrinya atau menantu korban yang bernama Masning (54) dan anaknya atau cucu korban, Akhmad Fielbed bin Akhmad Solihul Huda (5), sedang mudik lebaran di rumah korban.
Saat peristiwa tersebut terjadi, cucu korban Akhmad Fielbed (5), sedang menyalakan kembang api gesek di depan toko kelontong milik korban.
“Tiba-tiba percikan kembang api tersebut mengenai BBM jenis pertalite yang berada di ember, sehingga menyebabkan BBM tersebut terbakar,” jelas Kapolsek.
Dalam sekejap, api semakin membesar dan menyambar sepedah motor Yamaha Mio Sporty Nopol S 4817 CY, milik korban. Selanutnya api juga menyambar bangunan toko kelontong berikut barang-barang dagangan dan prabotan lainnya yang berada di dalam toko.
“Mengetahui kejadian tersebut, korban segera memanggil anak dan menantunya serta meminta bantuan pada para tetangga,” lanjut Kapolsek.
Kemudian, menantu korban keluar dari dalam rumah dan langsung menyelamatkan anaknya Akhmad Fielbed (5), ketempat yang aman, sementara anak korban Akhmad Solihul Huda (51), berupaya mengangkat atau memindahkan sepeda motor yang terbakar menuju ke luar halaman toko kelontong, namun api yang menyala dari sepeda motor tersebut mengenai kaki kirinya.
“Anak korban mengalami luka bakar pada kaki kiri. Selanjutnya korban dilarikan ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo unntuk mendapat perawatan medis,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, warga sekitar yang berdatangan segera membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan tidak lama berselang datang 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran datang membantu melakukan pemadaman, sehingga tidak lama berselang api berhasil dipadamkan.
“Akibat peristiwa kebakaran tersebut, korban diperkitakan menderita kerugian material sebesar Rp 15 juta rupiah ,” terang Kapolsek.
Seara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, menerangkan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Baureno menerima laporan sekira pukul 00.25 WIB dan petugas sampai di lokasi sekitar pukul 00.31 WIB.
Untuk membantu memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran mengirimkan 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pos Bantu Baureno sebanyak 2 unit dan dari Pos Bojonegoro sebanyak 1 unit.
“Api benar-benar dapat dipadamkan sekira pukul 01.30 WIB,” terang Sukirno. (red/imm)