Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Hendak Cari Rumput Seorang Warga Margomulyo Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Hutan
Rabu, 20 Juni 2018 20:00 WIBOleh Ahmad Muhajir
Oleh Ahmad Muhajir
Bojonegoro (Margomulyo) - Seorang warga Dukuh Bungkul Desa Sumberjo RT 004 RW 003 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro bernama Gumbrek (60), pada Rabu (20/06/2018) sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi, ditemukan meninggal dunia, di kawasan hutan petak 17, RPH Bulu BKPH Kedawak KPH Ngawi, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah korban.
Sebelumnya, korban berangkat dari rumah untuk mencari rumput sebagai pakan ternak dan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang bernama Rusdi (35), dalam posisi telentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kawasan hutan tersebut.
Kapolsek Margomulyo, AKP Yaban SE, kepada media ini menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi Siti (55), istri korban, bahwa pada Rabu (20/06/2018) sekira jam 06.00 WIB, korban berangkat dari rumah ke kawasan hutan untuk mencari rumput sebagai pakan ternak.
Selanjutnya, sekira pukul 09.00 WIB, tetangga korban yang bernama Rusdi (35), sedang melintas di kawasan hutan tersebut dan mendapati korban dalam posisi telentang membujur ke arah barat.
“Setelah diperiksa oleh saksi, korban sudah tidak bernafas atau dalam kondisi telah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.
Mengetahui hal tersebut, saksi Rusdi segera memanggil saksi Jawi (33) dan saksi Kasdi (55) yang masih adik korban, untuk bersama-sama mengevakuasi korban menuju rumah korban.
“Atas persetujuan saudara korban, selanjutnya korban di bawa pulang ke rumahnya dengan cara dipikul.” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota Polsek Margomulyo serta petugas medis dari Puskesmas Margomulyo segera mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka, guna melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.
Dari hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 164 sentimeter, rambut hitam lurus beruban, kulit sawoh matang, korban memakai kaos warna merah dan celana pendek warna hijau.
“Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Mulyono dari Puskesmas Margomulyo, tidak di ketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” terang Kapolsek.
Sementara, berdasarkan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung yang telah lama di deritanya.
“Diduga penyebab kematian korban akibat penyakit jantung yang dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong hingga korban meninggal dunia,” terang Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh kepala desa setempat.
“Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman. (muh/imm).