Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Tersengat Listrik, Seorang Warga Kalitidu Bojonegoro Meninggal Dunia di Puskesmas
Kamis, 21 Juni 2018 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kalitidu) - Seorang warga Desa Ngujo RT 002 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro bernama Parno (53), pada Kamis (21/06/2018) sekira pukul 09.30 WIB, meninggal dunia saat dalam perawatan di puskesmas setelah sebelumnya korban diketahui tersengat aliran listrik saat sedang memperbaiki stop kontak yang berada di dalam warung kopi milik korban.
Menurut Keterangan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada kamis (21/06/2018), sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Supriyanto (37), warga Desa Ngujo RT 023 RW 004 Kecamatan kalitidu, sedang menurunkan batu kumbung tepat disebelah utara warung milik korban.
“Saat itu saksi Supriyanto mendengar suara orang minta tolong dari dalam warung kopi, sehingga saksi Supriyanto bergegas menuju ke dalam warung untuk memberikan pertolongan,” jelas Kapolsek.
Pada saat yang bersamaan, datang saksi Vira (20), menantu korban dan saksi Mukopiyah (48), istri korban, yang juga sama-sama hendak menolong korban.
“Karena mengetahui korban dalam keadaan tersengat listrik, kemudian saksi Vira segera mematikan meteran listrik yang berada di rumah utama di belakang warung kopi tersebut,” lanjut kapolsek.
Kemudian menantu dan istri korban segera membaawa korban ke Puskesmas Pungpungan Kalitidu, namun setelah beberapa saat dirawat di puskesmas, nyawa korban tidak terselamatkan.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di peskesmas,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknnya menerima laporan adanya kejadian tersebut, Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi tempat tejadian perkara (TKP), guna melakukan olah TKP dan mendatangi puskesmas Pungpungan Kalitidu, untuk melakukan identifikasi terhadap korban.
Berdasarkan pemeriksaan di TKP, didapati kabel listrik dengan panjang 3 meter beserta colokan listrik dan stop kontak yang dalam keadan terbuka yang sebelumnya diduga sedang diperbaiki oleh korban. Sementara, dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 155 sentimeter, korban mengenakan kaos warna putih kombinasi hijaudan memakai celana kolor warna biru. Sementara berdasarkan pemeriksaan medis, yang dilaksanakan oleh dokter Wida dari Puskesmas Pungpungan kalitidu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Penyebab kematian korban karena terkena sengatan arus listrik.” imbuh Kapolsek.
Dalam peristiwa ini keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan otopsi.
“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “ pungkas Kapolsek. (red/imm)
*) Ilustrasi: kumparan.com