Kecelakaan Kereta Api
Pikap Ditabrak Kereta Api di Kalitidu Bojonegoro, Seorang Penumpang Tewas di TKP
Jumat, 29 Juni 2018 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kalitidu) - Peristiwa kecelakaan kereta api terjadi pada Jumat (05/04/2018) sekira pukul 15.15 WIB, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu turut wilayah Desa Sumnegko Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Kendaraan Isuzu Panther pikap berpenumpang 7 orang, saat hendak melintasi rel kereta api tiba-tiba mesin mobil tersebut mati tepat saat berada di jalur atau rel kereta api dan pada saat yang bersamaan dari arah timur ke barat, melintas kereta api Ambarawa sehingga mobil pikap tersebut tertabrak kereta api hingga terpental sejauh 30 meter.
Saat sebelum mobil pikap tersebut tertabrak kereta api, pengemudi kendaraan berikut 5 orang penumpang yang berada di bak belakang sempat menyelamatkan diri, namun seorang penumpang yang berada di kabin depan kendaraan tersebut, tidak sempat menyelamatkan diri sehingga turut tertabrak kereta api, yang mengakibatkan penumpang tersebut meinggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka-luka yang cukup parah.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Isnanik (41), warga Desa Sumengko RT 02 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, sementara kendaraan yang ditumapingi Isuzu Panther pikap nomor polisi S 9894 D yang dikemudikan H Nursalim (55), warga Desa Sumengko RT 01 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan kereta api yang menabrak, KA Ambarawa 161 dengan nomor Lokomotif CC 2018318, jurusan Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, peristiwa kecelakaan tersebut bermula pada Jumat (29/06/2018) sekira pukul 15.15 WIB, kendaraan Isuzu Panther pikap nomor polisi S 9894 D yang dikemudikan H Nursalim (55) dengan membawa 5 orang penumpang di bak belakang serta seorang penumpang di kabin depan atau di samping pengemudi, berjalan dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu turut wilayah Desa Sumnegko Kecamatan Kalitidu, tiba tiba mesin kendaraan mati.
“Mesin mobil tersebut mati dan berhenti tepat berada di jalur atau rel kereta api.” jelas Kapolsek.
Pada saat yang bersamaan dari arah timur ke barat, melintas kereta api Ambarawa 161 dengan nomor Lokomotif CC 2018318, jurusan Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol. Dan saat mengetahui kereta api sudah dekat, pengemudi dan seluruh penumpang yang ada di bak belakang bergegas turun dari kendaraan lalu berlari menyelamatkan diri, namun korban yang duduk di bangku depan tertinggal di atas kendaraan dan turut tertabrak kereta api.
“Mobil pikap tersebut tertabrak kereta api hingga terpental sejauh 30 meter, sementara korban turut terpental dan terjatuh sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelask kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama petugas langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan oleh TKP dan mengevakuasi korban.
“Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum.” tutur Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, ciri-ciri mayat diketahui panjang mayat 150 sentimeter, korban memakai baju daster warna merah, celana pendek warna biru.
“Korban mengalami luka yang cukup parah bada bagian kepala, tangan kanan dan kiri serta di pinggang kiri.“pungkas Kapolsek. (red/imm)