Jasad Terbakar Tanpa Identitas Yang Ditemukan di Blora, Dimakamkan
Sabtu, 04 Agustus 2018 10:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora – Setelah dua hari tidak ada keluarga yang melapor atas kejadian penemuan jasad terbakar di pinggir jalan jurusan Todanan-Kunduran, di kawasan hutan Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngawenombo Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora turut Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora pada Rabu (1/08/2018) lalu, akhirnya jenazah korban oleh pihak rumah sakit dimakamkan pada Jumat (03/08/2018) kemarin sore. Pemakaman jasad tersebut di lakukan di TPU Jlubang sebelah barat kamar Jenazah RSUD Blora.
Langkah ini dilakukan karena setelah menunggu selama 2 x 24 jam belum ada satupun keluarga korban yang menghubungi pihak rumah sakit maupun kepolisian. Begitu juga dengan identitasnya belum diketahui. Ditakutkan jenazah tersebut akan menimbulkan infeksi dan menularkan penyakit.
Baca: Penemuan Mayat Hangus Terbakar di Kunduran Blora Gegerkan Warga
Baca juga: Korban Hangus Terbakar di Kunduran Blora, Belum Diketahui Identitasnya
Baca juga: Polres Blora Terus Selidiki Temuan Jasad Terbakar
Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blora, Edi Dwi Siswanto menjelaskan, setelah menunggu 2 x 24 jam jenazah dinyatakan Infeksius. Sehingga harus dimakamkan. Pihaknya juga menjelasakan, ada kemungkinan jenazah dibongkar apabila diperlukan untuk penyedikikan lebih lanjut. Untuk penanganan sendiri harus menggunakan APD komplit. Yaitu kaos tangang dan masker.
“Aturan medisnya seperti itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk jenazah sudah diotopsi oleh tim Forensik Polda Jateng Rabu (01/08/2018) malam. Untuk hasilnya sudah dibawa pihak kepolisian.
“Sekitar pukul 17.00 WIB sampai malam otopsinya. Langsung dari tim forensis Polda Jateng,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Saptono mengaku, hingga saat ini identitas korban belum teridentifikasi. Pihaknya juga sudah menyebarkan ciri-ciri korban kepada semua Babinkamtibmas jajarannya. Namun hasilnya masih nihil.
“Sulit diidentifikasi. Kaki dan tangan jadi arang. Hanya anting dan celana dalam yang kami amankan dari lokasi kejadian,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono, Sabtu (04/08/2018)
Kapolres juga menegaskan bahwa hingga Jumat kemarin, belum ada satupun warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya atau mengaku sebagai keluarga korban.
“Untuk hasil otopsi ada luka goresan di kepala bagian kanan. Dugaan sementara akibat benturan benda tumpul. Kemungkinan besar korban pembunuhan,” jelasnya.
Adapun ciri-ciri jenazah, Mulai dari tinggi 165 sentimeter, rambut lurus dan kulit putih. Kapolres menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengetahui crri-ciri jenazah diharapkan segera lapor kepada aparat kepolisian terdekat.
Diberitakan sebelumnya kondisi jenazah saat di TKP sudah hangus terbakar. Kaki dan tangan seperti diikat. Aparat kepolisian juga menemukan barang bukti berupa Sepasang anting, botol plastic, korek api, plastic dan celana dalam korban. (teg/imm)