Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Korsleting Listrik, 2 Rumah di Sumberrejo Bojonegoro Hangus Terbakar
Selasa, 07 Agustus 2018 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sumberrejo) - Kebakaran hebat menghanguskan 2 (dua) rumah warga di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (07/08/2018) sekira pukul 02.40 WIB dini hari tadi. Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu rumah, yang menyambar oli bekas dan bensin sepeda motor dan selanjutnya api membesar serta merembet ke rumah waga yang lain.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 425 juta.
Kedua rumah tersebut milik Sumani bin Rawi (47) dan milik Sujito bin Darmo (50), keduanya warga Dusun Ngelinggo Desa Banjarjo , RT 0016 RW 002 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Singgih Sujianto SH, kepada awak media ini mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian dan berdasarkan hasil olah TKP, kronologi kejadian tersebut bermula, pada Senin (06/08/2018) malam, kedua korban sudah dalam keaaan tidur. Selanjutnya, pada Selasa (07/08/2018) sekira pukul 02.40 WIB dini hari, anak dari korban Sumani yang bernama Handa Apriliana binti Sumani (17), terbangun dari tidur karena mencium bau benda terbakar atau kebakaran.
“Selanjutnya saksi Handa Apriliana segera membangunkan kedua orang tuanya,” jelas Kapolsek, AKP Singgih Sujianto SH.
Setelah terbangun, korban Sumani melihat api telah membakar pada bagian atap rumahnya, sehingga korban segera keluar rumah sambil berteriak meminta bantuan pada tetangga, sehingga para tetangga segera berdatangan guna membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Sumberrejo, sambil meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno.” lanjut AKP Singgih.
Kapolsek menambahkan, setelah api membesar muncul satu ledakan, yang diduga berasal dari tangki bahan bakar kendaraan mobil pikap milik korban Sumani yang turut terbakar, sehingga kobaran api semakin membesar dan menyambar rumah milik tetangganya yang bernama Sujito bin Darmo.
“Dua bangunan rumah milik Sujito, bagian tengah dan belakang, juga turut hangus terbakar,” jelas Kapolsek.
Adapun rumah milik korban Sumani yang hangus terbakar diantaranya, rumah utama yang berukuran 6 meter kali 11 meter, terbuat dari kerangka cor, dinding tembok, kerangka atap kayu dan rumah dapur yang berukuran 10 meter kali 10 meter, yang terbuat dari dinding papan kayu dan kerangka kayu.
Sementara barang-barang milik korban Sumani yang turut terbakar diantaranya 1 (satu) unit peralatan selep keliling, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo dan 1 (satu) unit mobil pikap bak terbuka serta seluruh perabotan yang ada di dalam rumah tersebut hangus terbakar.
“Korban Sumani diperkirakan mengalami kerugian sebesar 250 juta rupiah,” jelas Kapolsek.
Sedangkan untuk korban Sujito, rumah yang terbakar pada bagian tengah dan dapur, berukuran 8 meter kali 13 meter, terbuat dari dinding papan kayu dan kerangka kayu.
“Seluruh perabotan yang terdapat di dalamnya juga hangus terbakar. Korban Sujito diperkirakan mengalami kerugian material sebesar 175 juta rupiah,” imbuh Kapolsek.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan atas terjadinya peristiwa tersebut. Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang berasal dari rumah Sumani yang menyambar oli bekas dan bensin sepeda motor yang selanjutnya api membesar dan membakar kedua rumah tersebut. Kebakaran cepat membesar akibat angin bertiup kencang dan rumah terbuat dari kayu atau bahan yang mudah terbakar.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut,” pungkas Kapolsek.
Secara terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, menerangkan bahwa setelah mendapat laporan, Dinas Pemadam Kebakaran mengirimkan 5 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pos Bantu Kedungadem sebanyak 1 (satu) unit, Pos Baureno sebanyak 2 (dua) dan dari Pos Bojonegoro sebanyak 2 unit berikut petugas “Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran berikut 17 pensonel.” jelas Sukirno.
Sukirno menambahkan, Dinas Kebakaran Pos Baureno menerima laporan sekira pukul 2.59 WIB dan sampai lokasi sekira pukul 3.15 WIB.
“Api benar-benar dapat dipadamkan sekira pukul 06.07 WIB,” terang Sukirno. (red/imm)