Voltase PLN Naik Hingga 400 Volt, Banyak Peralatan Elektronik Warga Kapas Rusak Terbakar
Rabu, 08 Agustus 2018 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kapas) - Diduga akibat terjadinya kesalahan teknis saat pemasangan kabel listirk pada panel travo di gardu listrik milik PT. PLN (Persero) Area Bojonegoro, yang berada di Jalan Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (08/08/2018) siang tadi, mengakibatkan tegangan (voltase) listrik di area tersebut meningkat dari yang seharusnya sebesar 220 volt, hingga menjadi 418 volt.
Akibat kejadian tersebut peralatan elektronik milik warga yang aliran listriknya disuplay dari gardu tersebut, saat dinyalakan mengalami korsleting dan rusak terbakar.
Informasi yang diperoleh awak media ini dari Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin SH, bahwa peristiwa tersebut bermula pada Rabu (08/08/2018) mulai pukul 09.30 hingga pukul 14.35 WIB, salah satu vendor PT. PLN Area Bojonegoro yaitu PT KE, sedang melakukan penggantian panel travo dan kabel di gardu listrik yang berada di Jalan Desa Kapas Kecamatan Kapas.
Selama berlangsungnya kegiatan tersebut, diduga telah terjadi kesalahan teknis pemasangan kabel. “Didugga kabel terbali, yang menjadikan tegangan listrik di wilayah tersebut naik menjadi 418 volt.” jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, bahwa adanya kenaikan tegangan (voltase) listrik tersebut baru diketahui oleh warga setempat sekira pukul 14.45 WIB. Saat itu ada warga yang menyalakan peralatan elektronik di rumahnya, namun tiba-tiba terjadi korsleting alat-alat lektronik milik warga tersebut.
“Ternyata kejadian tersebut menimpa seluruh warga yang aliran listriknya disuplay dari gardu tersebut,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan pendataan petugas, wilayah terdampak peristiwa tersebut meliputi sebagian Desa Kapas dan Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas.
Kerugian warga akibat adanya kerusakan peralatan elektronik milik warga tersebut, akan diganti oleh pihak PLN Area Bojonegoro dan pihak vendor.
“PLN dan pihak vendor bersedia untuk mengganti kerugian warga,” imbuh kapolsek.
Sementara, untuk jumlah kerugian warga yang mengalami kerusakan peralatan elektronik tersebut, saat ini masih dilakukan pendataan oleh Perangkat Desa Kapas dan Semenpinggir dan dijadwalkan besok siang setelah pendataan selesai pihak PLN Bojonegoro dan pihak vendor, akan melakukan pernggantian kerugian tersebut.
“Saat ini masih dilakukan pendataan. belum tahu jumlah total kerugian warga,” pungkas Kapolsek. (red/imm)