Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Bediang, Kandang Sapi Milik Warga Kenduruan Tuban Terbakar
Senin, 13 Agustus 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Tuban (Kenduruan) - Kandang ternak milik Darmaji (52), warga Dusun Balong Desa Sidohasri Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, pada Senin (13/08/2018) sekira pukul 04.30 WIB, terbakar. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Empat ekor sapi milik korban juga berhasil diselamatkan.
Penyebeb kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian untuk menghangatkan sapi dan mengusir serangga yang ada di dalam kandang tersebut, yang membesar dam akhirnya membakar kandang tersebut.
Informasi yag diperoleh awak media ini dari Kapolsek Kenduruan, AKP Tamami SH, bahwa pada Senin (13/08/2018) sekira pukul 04.30 WIB, saat itu korban bangun tidur dan menuju kandang sapi yang terletak di belakang rumah.
“Korban mengetahui api telah membakakar dinding kayu kandang sapi miliknya di sisi sebelah utara.” jelas Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, korban segera berteriak minta bantuan pada para tetangga, sambil bergegas melepas ikatan 4 (empat) ekor sapi miliknya yang berada di dalam kandang tersebut.
“Beruntuk, sapi-sapi milik korban berhasil diselamatkan,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya, setelah semua sapi milik korban berhasil diselamatkan, korban bersama-sama warga sekitar berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan mesin pompa air dan peralatan seadanya.
“Kurang lebih sekitar satu jam api berhasil dipadamkan,” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari bediang atau perapian untuk menghangatkan sapi dan mengusir serangga yang menjalar ke klobot atau kulit jagung sebagai pakan sapi yang berada di dalam kandang tersebut sehingga api membesar dan membakar dinding serta sebagian atap kandang.
Akibat kebakaran tersebut, api sudah membakar seperempat bagian kandang milik korban yang berukuran 4 meter kali 9 meter, yang terbuat dari dinding kayu dan gedeg bambu.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar 3 juta rupiah,” lanjut Kapolsek. (red/imm)