Musibah Kebakaran
Puluhan Kios di Pasar Sukodadi Lamongan Terbakar, Kerugaian Ditaksir Capai Rp 300 Juta
Jumat, 17 Agustus 2018 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Lamongan (Sukodadi) - Kebakaran menghanguskan puluhan bangunan kios atau bedak yang berada di Pasan Dusun Sumlaran Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, pada Jumat (17/08/2018) sekira pukul 15.00 WIB sore tadi. Setidaknya 37 kios atau bedak yang berada di blok b dan blok c, ludes dilalap api.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun total kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 juta rupiah. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api, saat ini masih dalam penyelikdikan petugas namun diduga sumber api berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu kios tersebut.
Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet Sugianto SH MH, ketika dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Jumat (17/08/2018) petang membenarkan, bahwa puluhan kios di Pasar Desa Sukodadi sore tadi terbakar.
“Kalau kios yang terbakar ada 37 namun sebagian kosong,” tutur AKP Slamet Sugianto.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah TKP, kronologi kebakaran tersebut bermula saat Didik (55) selaku kepala pasar desa tersebut melihat api disertai kepulan asap sudah membakar bangunan kios yang berada di bagian tengah sebelah barat, sehingga saksi segera mendekati dan mencari sumber api tersebut.
“Setelah didekati, sumber api tersebut berasal dari salah satu kios atau warung soto,” terangnya.
Mengetahui hal tersebut, selanjutnya saksi Didik segera meminta bantuan pada warga sekitar guna membantu memadamkan.
“Namun karena faktor cuaca yang cukup panas dan hembusan angin yang kencang, api semakin membesar dan merembet ke sejumlah kios lainnya.” terang kapolsek.
Kapolsek menambahkan, mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian juga telah berupaya memadamkan api.
“Api baru benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 16.30 WIB.” imbuhnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara, kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 juta rupiah.
“Sumber api didugga berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu kios yang berada di area pasar tersebut.” pungkasnya. (red/imm)