Peristiwa Penemuan Mayat
Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Hutan Ngambon Bojonegoro
Kamis, 06 September 2018 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Ngambon) - Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya (Mr X), ditemukan warga di dalam hutan petak 70-D RPH Mundu BKPH Ngampel KPH Padangan turut wilayah Dusun Mundu Desa Nglampin Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (06/09/2018) sekira pukul 11.00 WIB siang tadi.
Jenazah tersebut pertama kali temukan oleh saksi Mangun (45) dan saksi Narto (35) keduanya warga Dusun Mundu Desa Nglampin Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna dilakukan otopsi.
Menurut keterangan Kapolsek Ngambon, AKP Supriyono, awal mula penemuan jenazah tersebut bermula pada Kamis (06/09/2018) sekira pukul 11.00 WIB, saksi Mangun dan Narto, sedang mencari rumput di hutan dan mencium bau busuk sehingga kedua saksi berusaha mencari asal bau tersebut.
Saat itulah saksi menemukan mayat tersebut dengan posisi tergeletak di tanah.
“Selanjutnya kedua saksi segera memberitahukan kepada Ruspan, selaku Kepala Desa Nglampin, yang kemudian oleh kepala desa dilaporkan kepada petugas Polsek Ngambon.” terang Kapolsek.
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejdaian, sambil menghubungi tim Inafis dari Polres Bojonegoro, untuk bersama-sama melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
Berdasarkan hasil olah TKP diketahui korban dalam posisi tertelungkup, mengenakan baju rangkap tiga, warna putih, hitam dan hijau, mengen celana panjang warna hitam, mengenakan sandal jepit warna putih hijau dan sabuk warna hitam. Dan berdasarkan hasil identifikasi diketahui jenis kelamin laki-laki, panjang mayat sekitar 160 sentimeter, perawakan sedang, rambut ikal agak panjang.
“Pada saat ditemukan badan mayat sudah membusuk.” terang Kapolsek
Sementara berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Ngambon, terdapat 4 (empat) biji gigi mayat yang tanggl dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan identifikasi dan otopsi,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dan otopsi dari RSUD Bojonegoro. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya mengetahui identitas korban, dengan menyebar informasi penemuan jenazah tersebut, melalui Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran.
Melalui media ini, Kapolsek juga meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengetahui identitas korban, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi kepolisian terdekat atau langsung menghubungi Polres Bojonegoro. (inc/imm)