Peristiwa Kebakaran
Kebakaran Nyaris Menghanguskan Gudang Toko Milik Warga Pacul Bojonegoro
Sabtu, 22 September 2018 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Kebakaran kembali terjadi pada Sabtu (22/09/2018) sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Kobaran api membakar barang-barang yang ada di dalam gudang toko tempat menyimpan alat-alat pertanian milik Marsiatun (55), warga Jalan Munginsidi turut Desa Pacul RT 015 RW 003 Kecamatan Bojonegoro Kota.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran segera datang membantu memadamkan api sehingga kobaran api hanya membakar barang-barang yang ada di dalam gudang tersebut, sementara bangunan gudang dan toko milik korban terhindar dari kobaran api.
Masih belum diketahui penyebab kebakaran atau sumber api, petugas menyelidiki penyebab tersebut dengan meminta keterangan pada saksi-saksi.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH menuturkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Sabtu (22/09/2018) sekira pukul 02.00 WIB, pemilik rumah atau korban, yang saat itu sedang tidur tiba-tiba terbangun.
“Saat itu korban melihat ada api dari gudang tempat menyimpan barang dagangan berupa alat-alat pertanian,” terang Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, korban segera membangunkan seluruh kerabat yang sedang tidur di dalam rumah, untuk membantu memadamkan api, karena letak gudang tersebut berdampingan dengan rumah korban. Korban juga memberitahu warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
“Selanjutnya warga segera meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran,” lanjut Kapolsek.
Tidak lama berselang datang 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 02.45 WIB.
Dari hasil olah TKP, diketahui barang-barang milik korban yang terbakar di antaranya 1 (satu) set kursi sudut, 1 (satu) unit lemari es, 1 (satu) buah kasur, 1 (satu) buah daun pintu yang belum terpasang dan 3 (tiga) tangki alat semprot pertanian.
”Beruntung, kobaran api dapat segera di padamkan oleh petugas Dinas Kemadam Kebakaran. Akibat peristiwa tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar 10 juta rupiah,” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, saat ini petugas masih meminta keterangan pada para saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran atau sumber api.
Dengan banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojoneggoro selama musim kemarau ini, melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas,” pungkas Kapolsek. (red/imm)