Pelantikan Perangkat Desa Glagahwangi Sugihwaras Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Warga
Sabtu, 22 September 2018 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pelantikan Perangkat Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (22/09/2018) pagi , di balai desa setempat, sempat diwarnai aksi unjuk rasa dari warga desa setempat, yang tidak menerima atas pelantikan perangkat desa tersebut, yang dinilai syarat kepentingan dan cacat hukum karena banyaknya pelanggaran-pelanggaran pada proses pemilihan.
Guna mengamankan jalannya pelantikan tersebut, jajaran Kepolisian Resort Bojonegoro menerjunkan sebanyak 2 (dua) peleton anggotanya untuk melakukan pengamanan.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, yang langsung memimpin jalannya pengamanan mengungkapkan, bahwa pada dasarnya pengamanan aksi untuk rasa yang dilakukan oleh warga desa setempat, sebagai bukti kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, agar aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan lancar, sehingga jika terjadi aksi anarkis oleh warga yang berunjuk rasa bisa diantisipasi.
"Pada dasarnya kehadiran kami hanya untuk mengamankan aksi unjuk rasa, sehingga warga desa lainnya yang tidak ikut berunjuk rasa bisa merasa aman dalam beraktifitas seperti biasanya tanpa ada rasa was-was dengan kehadiran polisi ini," ungkap Kapolres.
Untuk diketahui, bahwa pada Sabtu (22/09/2018) sekira pukul 09.45 WIB, bertempat di Balai Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan pelantikan Perangkat Desa Glagahwangi, oleh Kepala Desa Glagahwangi, Haris Aburiyanto.
Adapun perangkat desa yang dilantik adalah, Deni Irawantika, sebagai Sekretaris Desa; Mustakim , sebagai Kaur Perencanaan dan Pelaporan; Yoyok Subagio, sebagai Kaur Pemerintahan dan Yatini, sebagai Kepala Dusun Pandean.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Pembacaan Surat Keputusan Kepala Desa Glagahwangi, tentang pelantikan perangkat desa dimaksud, dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah perangkat desa yang dilantik oleh Kades Glagahwangi dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Sumpah serta di akhiri dengan Penyerahan SK Kepala Desa kepada Perangkat Desa yang dilantik.
Sementara, calon peserta pengisian perangkat desa yang tidak lolos dalam ujian perangkat desa tersebut, bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat, menolak pelantikan tersebut dengan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan tuntutan bahwa pelantikan tersebut cacat demi hukum dan agar dibatalkan. (red/imm)