Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Tersengat Listrik, Warga Kedungadem Bojonegoro Meninggal Dunia di Atas Pohon Mangga
Senin, 08 Oktober 2018 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Seorang warga Dusun Templek Desa Geger RT 006 RW 001 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bernama Sunarto (46), pada Senin (08/10/2018) sekira pukul 15.30 WIB sore tadi, ditemukan meninggal dunia di atas pohon mangga milik tetangganya, yang belakangan diketahui penyebab kematian korban akibat tersengat aliran listrik dari kabel pompa air yang sebelumnya hendak diperbaiki oleh korban.
“Korban pertama kali diketahui oleh tetangganya yang saat itu melintas di bawah pohon mangga tersebut,” jelas Kapolsek Kedungadem, AKP Agus El Fauzi SSos, Senin (08/10/2018) malam.
Kapolsek menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (31/03/2018) sekira pukul 15.00 WIB, korban hendak memperbaiki dan mengencek kabel pompa air milik tetangganya, yang berada atau menempel di atas pohon mangga, yang terletak di pekarang milik tetangganya yang bernama Taufik.
Tidak lama berselang, seorang tetangganya yang bernama Kuswari (50), melintas di bawah pohon mangga tersebut. Saat itu saksi melihat bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan masih berada di atas pohon mangga tersebut.
“Melihat hal tersebut, kemudian saksi segera meminta bantuan warga sekitar, selanjutnya saksi bersama tiga orang warga lainnya, menurunkan korban dari atas pohon mangga,” jelas Kapolsek.
Kemudian saksi memberi tahu perangkat desa setempat yang kemudian melaporkannya ke Polsek Kedungadem, sehingga Kapolsek bersama petugas segera mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
Dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 170 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut hitam pendek, korban mengenakan baju lengan panjang warna hijau muda dan celana panjang atau training warna biru tua. Sedangkan dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Kedungadem, tidak terdapat tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan.
“Terdapat luka bakar di ibu jari, telunjuk dan jari tengah tangan kanan. Luka bakar di telapak kaki kanan dan luka bakar di perut. Penyebab kematian korban dipastikan karena tersengat aliran listrik.” jelas Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa setelah dilakukan musyawarah, ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menerima dengan ikhlas serta tidak akan menuntut pihak manapun atas terjadinya peristiwa tersebut.
“Selanjutnya setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)