Kapolres Bojonegoro Ajak Anggota Kelompok Tani, Tolak Penyebaran Hoax
Selasa, 09 Oktober 2018 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada Selasa (09/10/2018) pagi, mengajak anggot sejumlah Kelompok Tani untuk jagongan yang dikemas dalam program Polisi Dulure Dewe.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengajak kelompok tani untuk lebih hati-hati dan tidak turut serta menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoax.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto SSos, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Bojonegoro, Ir Akhmad Djupari MSi, Wakapolres Bojonegoro dan Kabag Ops Polres Bojonegoro serta sejumlah perwakilan kelompok tadi di Kabupaten Bojonegoro
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jagongan dengan Komunitas Kelompok Tani tersebut dilakukan untuk menjalin komunikasi aktif dua arah, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi dari pihak Kepolisian, begitu juga sebaliknya.
"Dengan kegiatan ini kami harapkan antara kita tidak ada jarak, namanya dulure dewe, jadi hubungan kita harus lebih dari teman. Harus bersinergi sehingga dalam menjaga kamtibmas di Bojonegoro bisa kita wujudkan," tutur AKBP Ary Fadli.
Terkait dengan maraknya informasi hoax atau berita bohong, yang belum tentu kebenarannya, Kapolres juga meminta kelompok tani untuk lebih hati-hati dan saling mengingatkan, sehingga apabila ada isu yang belum tentu sumber dan kebenarannya, tidak mudah menyebarkan. Karena disadari atau tidak, penyebar berita bohong atau hoax, juga bisa kena sanksi, karena dianggap turut mendistribusikan kabar bohong.
"Mudah mudahan rekan dari kelompok tani ini menjadi orang yang cerdas dalam menggunakan smart phone dalam menyaring informasi," pesan Kapolres. (red/imm)