Kecelakaan Kerja
Seorang Pekerja Bangunan di SMKN 3 Bojonegoro Jatuh Dari Blandar dan Alami Patah Tulang
Selasa, 09 Oktober 2018 23:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Seorang pekerja bangunan bernama Didik Hartono (48), warga Desa Kalianyar RT 003 RW 001 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (09/10/2018) sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi, terjatuh dari blandar bangunan SMKN 3 Bojonegoro, yang berlokasi di Jalan Panglima Polim turut Keluarana Sumbang Kecamatan Bojonegoro Kota.
Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung sekolah tersebut. Dan akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang atau pergeseran ruas tulang pungung belakang dan saat ini korban masih dalam perawatan di RSUD Bojonegoro.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH, kepada media ini menjelaskan bahwa, pada Selasa (09/10/2018) sekira pukul 10.00 WIB, petugas Polsek Bojonegoro Kota pada saat itu sedang berada di RSUD Bojonegoro dan mengetahui ada korban sedang dirawat di ruang UGD.
“Petugas mendapat informasi bahwa korban tersebut dirawat akibat terjatuh pada saat melaksanakan pekerjaan sebagai tukang, di SMKN 3 Bojonegoro,” jelas Kapolsek
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan pada para saksi serta melakukan olah TKP dan diperoleh keterangan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada pukul 07.00 WIB, korban dan teman temanya mulai melaksanakan pekerjaan pembangunan di SMKN3 Bojonegoro.
Saat itu, korban hendak mengambil blandar di atas bangunan, bersama dua orang rekannya, yaitu Nardi (38) dan Kipli (35), dengan posisi saat itu korban berada di tengah blandar yang hendak diambil tersebut.
“Sedangkan kedua rekan korban posisinya berada di samping kanan dan kiri,” lanjut Kapolsek.
Selanjutnya, korban mencongkel kayu blandar dari atas dengan menggunakan linggis dan pada saat mencongkel kayu blandar tersebut, tiba-tiba kayu blandar lepas dan jatuh ke bawah sehingga secara spontan korban juga terpelanting jatuh ke bawah.
“Selanjutnya rekan korban berusaha menolong korban. Korba dibawa ke RSUD Bojonegoro.” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan diagnosa dokter RSUD Bojonegoro, korban mengalami patah tulang atau pergeseran ruas tulang pungung belakang.
“Korban menderita atau merasakan sakit pada pinggang dan kaki.” jelas Kapolsek.
Saat ini, peristiwa tersebut sedang ditangani oleh petugas dari Kepolisian Sektor Bojonegoro Kota. Petugas masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pada para saksi. (red/imm)