Peristiwa Kebakaran
Gudang Tembakau di Baureno Bojonegoro Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Jumat, 19 Oktober 2018 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Kebakaran hebat menghanguskan gudang tembakau, UD Sumberarum yang berlokasi di Dusun Plumbungan Desa Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (19/10/2018) sekira pukul 10.40 WIB siang tadi.
Penyebab kebakaran atau sumber api, diduga berasal korsleting arus listrik dari kabel yang berada di samping atas, pintu gudang bagian tengah sisi sebelah timur.
Gudang yang terbakar tersebut diketahui milik Wibowo Budi Santoso (65), warga Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro. Dan dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas bersama pemilik gudang, karena gudang yang terbakar tersebut berisi puluhan ton tembakau kering.
Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH kepada awak media ini menjelaskan bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Jumat sekira pukul 10.40 WIB, seorang buruh gudang yang bernama Muyatun (40), warga Dusun Pagak Desa Sugihwaras Kecamatan Kepohbaru, telah mengetahui korsleting listrik serta dan melihat percikan api dari kabel yang berada di samping atas pintu gudang bagian tengah sebelah timur.
Selanjutnya saksi Miyatun segera memberitahu Mandor Gudang yang bernama Heri (30), warga Dusun Nunuk Desa Sugihwaras Kecamatan Kepohbaru, sehingga saksi Heri segera melakukan pengecekan.
Saat itu, saksi Heri mengetahui api sudah membakar atap gudang sehingga saksi Heri memberitahukan kejadian tersebut kepada karyawan gudang lainnya, untuk memindahkan sepeda motor milik karyawan yang diparkir di dalam gudang bagian depan.
“Saksi Heri juga segera meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno.” jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, kobaran api di dalam gudang tersebut semakin membesar dan membakar tembakau kering yang di dalam gudang, serta barang-barang lain yang mudah terbakar.
“Tujuh unit mobil pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman, namun pemadaman memakan waktu culup lama, karena bara api dari tembakau yang terbakar relatif sulit untuk dipadamkan.” lanjut Kapolsek.
Tidak ada korban juwa. Penyebab kebakaran diduga berasal korsleting arus listrik. Sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas bersama pemilik gudang. Diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
“Gudang yang terbakar tersebut berisi puluhan ton tembakau kering dan sejumlah barang barang lainnya,” pungkas Kapolsek.
Secara terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pengendalia Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, kepada awak media menjelaskan, bahwa guna membatu memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya mengirimkan 6 (enam) unit mobil pemadam kebakaran berikut 30 orang personel. Selain itu, ada 1 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Lamongan, berikut 6 orang personel.
“Petugas sampai di lokasi kejadian pukul 10.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Hingga pukul 17.00 WIB, kobaran api telah dapat dipadamkan namun petugas masih melakukan pembasahan.” terangnya. (red/imm)