Peristiwa Angin Kencang
Sejumlah Bangunan di Kedungadem Bojonegoro Roboh Diterjang Angin
Selasa, 23 Oktober 2018 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (23/10/2018) sore tadi, mengakibatkan satu bangunan rumah, satu kandanga ayam dan satu warung milik warga kecamatan setempat roboh.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut, kerugaian material diperkirakan mencapai Rp 85 juta.
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisarin Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, ketiga bangunan yang roboh tersebut antara lain, rumah milik Gianto (40) warga Dusun Kalikunci Desa Pejok RT 007 RW 014 Kecamatan Kedungadem, kemudian kandang ayam milik Yasin (45), warga Dusun Bronjong Desa Pejok RT 004 RW 002 Kecamatan Kedungadem, yang berisikan 2.500 ekor ayam yang baru berumur 16 hari dan warung milik Purwanto, yang terletak di Dusun Kepohkrajan Desa Kepohkidul RT 011 RW 008 Kecamatan Kedungadem .
“Ketiga bangunan tersebut roboh pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu sekira pukul 16.30 WIB.” terang AKP Agus Elfauzi SSos.
Kapolsek menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan dari hasil olah TKP, bahwa kronologi robohnya ketiga bangunan yang berada di wilayah yang berbeda tersebut berawal dari adanya hujan deras yang disertai angin yang cukup kencang, sehingga bangungan mengakibatkan bangunan tersebut roboh.
Dari hasil olah TKP, untuk bangunan rumah milik korban Gianto, berukuran 5 meter kali 15 meter, rangka terbuat dari kayu, atap dari asbes dan belum berdinding .
“Rumah tersebut dalam keadaan kosong. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil sebesar 10 juta rupiah.” terang Kapolsek.
Untuk kandang ayam milik korban Yasin, berukuran 9 meter kali 30 meter, rangka terbuat dari kayu dan bambu, beratapkan asbes.
“Kandang tersebut berisi 2.500 ekor ayam dengan umur 16 hari. Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugaia sebesar 80 juta rupiah,” lanjut Kapolsek.
Sedangkan untuk warung milik Purwanto, berukuran 4 meter kali 3 meter, rangka terbuat dari kayu dan bambu, atap dari asbes. Saat peristiwa tersebut terjadi, warung tersebut dalam keadaan kosong karena korban tinggal di rumahnya yang berada di Dusun Sumberwungu Desa Kepohkidul. Sementara waarung yang roboh tersebut berada di Dusun Kepohkrajan Desa Kepohkidul.
“Korban diperkitakan mengalami kerugaian material sebesar 5 juta rupiah,” imbuh Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, melalui media ini Kapolsek Kedungadem mengimbau kepada warga masyarakat, utamanya warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungadem, untuk senantiasa baerhati-hati dan waspada terhadap potensi timbulnya bencana angin kencang, saat pergantian musim sekarang ini.
“Tetap waspada terhadap potensi timbulnya bencana angin kencang selama pergantian musim tahun ini,” pesannya. (red/imm)