Mengaku Jadi Korban Begal, Seorang Warga Merakurak Tuban Dilarikan ke Rumah Sakit
Jumat, 09 November 2018 12:00 WIBOleh Achmad Junaidi
Oleh Achmad Junaidi
Tuban - Warga Desa Sumurgung Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, pada Kamis (08/11/2018) sekira pukul 19.00 WIB tadi malam, digegerkan dengan penemuan seorang pria tanpa busana, yang tergeletak di pinggir jalan, yang mengaku telah menjadi korban pembegalan oleh empat orang tidak dikenal di kawasan Jebatan Jambon desa setempat.
Pria tersebut diketahui bernama Kasmonat (42) warga Dusun Bribin Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban.
Perangkat Desa Sumurgung, Kastono kepada awak media ini menerangkan, bahwa kejadian tersebut bermula pada Kamis (08/11/2018) sekira pukul 19.00WIB, ada seorang warga yang saat itu sedang melintas di sekitar lokasi kejadian, melihat ada seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan dan meminta tolong. Warga tersebut kemudian memanggil dan meminta bantuan kepada perangkat desa dan warga setempat.
"Ada orang melapor ke sini, katanya ada orang tergeletak di pinggir jalan, kemudian kami segera ke lokasi kejadian," terang Bayan atau Kepala Dusun tersebut.
Setelah sampai di lokasi kejadian, Kastono bersama warga lainnya mendapati korban tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan telanjang, selanjutnya dirinya mencoba menggali keterangan dari korban dan dengan terbata-bata, korban mengaku bahwa telah di hadang oleh empat orang tak di kenal, kemudian dipukuli dan uang korban sebesar Rp 3,5 juta diambil oleh para pelaku.
"Menurut pengakuannya ia di begal dan saya yang memberi celana untuk dipakai korban. Selanjutnya korban langsung kami bawa ke bidan setempat dan selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Koesma Tuban," ungkap Kastono.
Sementara itu, Kapolsek Tuban Kota AKP Subagiyo menegaskan, saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD guna untuk mendapatkan pertolongan, korban juga masih belum bisa dimintai keterangan.
"Korban sudah mendapatkan perawatan, tapi masih belum bisa di mintai keterangan", papar Kapolsek.
Subagiyo melanjutkan, dari hasil pemeriksaan dokter, dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Barang-barang seperti kendaraan dan HP korban juga masih ada.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang di alami korban dan kasus ini masih kami selidiki," pungkasnya. (jun/imm)