Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Anggota Linmas di Bojonegoro Meninggal saat Pelatihan, Diduga Serangan Jantung
Selasa, 27 November 2018 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kapas) - Seorang laki-laki bernama Said (54), anggota Linmas asal Dusun Tengger Desa Tlogoagung RT 006 RW 002 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (27/11/2018) sekira pukul 06.00 WIB, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi dan Pelatihan Satgas Linmas Desa, se-Kabupaten Bojonegoro, yang diadakan oleh Satpol PP Bojonegoro, di lapangan Wisma Toyo Aji, turut Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabuapten Bojonegoro.
Diduga, penyebeb kematian korban karena penyakit jantung yang dideritanya kambuh hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin SH, bahwa kronologi meninggalnya korban bermula pada Selasa (27/11/2018) sekira pukul 06.00 WIB, korban selesai mengikuti olah raga, jalan sehat bersama.
Setelah kegiatan jalan sehat, acara dilanjutkan dengan senam bersama di lapangan Wisma Toyo Aji.
“Saat merentangkan tangan mengambil jarak, tiba-tiba korban jatuh pinsan,” tutur Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya oleh panitia penyelenggara, korban dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Namun saat dalam perjalanan, nyawa korban tidak terselamatkan,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dipimpin oleh dokter Soepajar dari RSUD Bojonegoro, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka.
Sementara berdasarkan keterangan keluarganya, korban mempuyai riwayat sakit asam lambung dan jantung.
“Hasil visum pemeriksaan tim dokter RSUD Bojonegoro,korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.” ujar Kapolsek.
Atas peristiwa ini, ahli waris korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan tidak akan menutut pihak manapun atas meninggalnya korban.
“Setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.“ pungkas Kapolsek. (red/imm)