Peristiwa Orang Meninggal Dunia Mendadak
Seorang Warga Kalitidu Bojonegoro Ditemukan oleh Tetangganya Meninggal di Sawah
Jumat, 14 Desember 2018 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kalitidu) - Peristiwa orang meninggal mendadak kembali terjadi di Bojonegoro, kali ini korbannya Sarsi (66), warga Desa Leran RT 003 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Pada Jumat (14/12/2018) sekira pukul 11.00 WIB, ditemukan oleh tetangganya, meninggal dunia di area pesawahan desa setempat.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun menurut keterangan keluarganya korban mempunyai riwayat sakit komplikasi dan sebelumnya korban baru sembuh dari sakit yang saat itu korban tidak dapat berjalan.
Menurut keterangan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, kronologi kejadian tersebut bermula oada Jumat (14/12/2018) sekira pukul 06.00 WIB, korban berangkat dari rumah menuju sawah miliknya. Selanjutnya pada pukul 11.00 WIB, tetangga korban yang bernama Suryanto (35) datang ke sawah miliknya yang lokasinya tidak jauh dari wawah milik korban dan mengetahui korban sedang berada di bawah pohon kersen.
“Saat itu saksi Suryanto mendatangi korban dan setelah dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.” tutur Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut selanjutnya saksi segera meminta bantuan pada warga sekitar dan melaporkan peristiwa tersebut pada perangkat desa setempat yang kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kalitidu.
“Oleh warga selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dari hasil identifikasi, diketahi ciri-ciri mayat, panjang mayat 165 sentimeter, warna kulit sawo matang. “Korban mengenakan kemeja lengan pendek motif lorek warna hitam-putih dan celana kain pendek warna coklat.” kata Kapolsek.
Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit komlikasi.
“Diduga penyebab kematian korban serta korban penyakitnya kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya korban meninggal dunia.” tutur Kapolsek.
Setelah dilakukan musyawarah, pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan menuntut pihak manapun atas terjadinya peristiwa tersebut dan meminta agar jenazah korban dapat segera dimakamkan.
“Setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek. (red/imm)