Dua Pekerja Tambang di Tuban Tewas Tertimpa Reruntuhan Batu Kapur
Selasa, 18 Desember 2018 19:00 WIBOleh Achmad Junaidi
Oleh Achmad Junaidi
Tuban - Warga Desa Pucangan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban pada Selasa (18/12/2018) siang digegerkan dengan adanya dua orang pekerja tambang batu kumbung (kapur) yang tewas, saat sedang melakukan aktifitas pengisian batu kumbung yang berlokasi di desa setempat.
Kedua korban ialah Adi Yahya Muhaimin (30), selaku pengemudi truk nomor polisi S 8297 HE, sekaligus pemilik tambang dan seorang pekerja bernama Supaat (33), keduanya warga desa setempat.
Kepala Desa Pucangan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Moh Syafii menerangkan, kejadian tersebut bermula saat kedua korban sedang mengisi atau memuat batu kumbung ke atas truk, selanjutnya batu yang berada di atasnya menimpa truk yang ditumpangi kedua korban hingga bodi atas atau kabin dan bak truk jebol karena besarnya batu yang jatuh, dan menggencet kedua korban yang berada di dalam truk tersebut, sehingga mengakibatkan kedua korban mengalami luka yang cukup parah.
“Kami dapat kabar sekitar pukul 12.00 WIB, dan pihak desa langsung melarikan kedua korban ke RSUD Dr Koesma Tuban”, ungkap Moh Syafi’i saat di temui di rumah duka.
Namum naas, saat dalam perjalanan ke rumah sakit, kedua korban menghembuskan nafas terakhirnya, dan langsung dibawa kembali ke rumahnya.
“Kedua korban meningga saat dalam perjalanan kerumah sakit. Setelah dilakukan identifikasi, korban langsung dimakamkan.” tutur Kades.
Sementara itu, Kapolsek Palang AKP Simoen menerangkan bahwa , kecelakaan kerja yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia ini bermula saat kedua korban usai menaikan pedel atau batu kumbung, berhubung tempatnya berada di tebing, secara tidak sengaja tebing itu runtuh dan menimpa kedua korban yang saat itu berada di dalam truk tersebut.
“Kedua korban berada di dalam truk, karena longsor yang datang secara tiba-tiba, sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri’, papar AKP Simoen.
Selanjutnya pihak kepolisian masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan para saksi,” pungkasnya. (jun/imm)