Banjir Bandang Terjadi di Dander Bojonegoro
Minggu, 23 Desember 2018 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Dander) – Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, khiususnya di wilayah Kecamatan Bubulan dan Dander, pada Sabtu (22/12/2018) malam, mengakibatkan jalan dan sejumlah rumah serta area pesawahan warga di Desa Sumberarum, Kunci dan Growok Kecamatan Dander, tergenang luapan air.
Menurut keterangan Heri Yuwono (40) warga Desa Sumberarum, bahwa mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, terjadi hujan deras si wilayah Kecamatan Bubulan, Dander dan sekitarnya.
Selanjutnya sekitar pukul 21. 00 WIB, tiba-tiba banjir datang dari arah selatan atau dari hutan di wilayah Kecamatan Bubulan, yang kemudian aliran air tersebut menggenangi jalan raya Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di barat SMPN 1 Dander.
“Banjir menggenangi jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian kurang lebih 20 sentimeter. Namun masih bisa di lewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” tuturnya.
Kapolsek Dander, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mashadi SH, banjir yang datang dari arah hutan di wilayah Kecamatan Bubulan, mula-mula menggenangi jalan Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di barat SMPN 1 Dander. Kemudian air masuk ke area persawahan di Desa Growok yang ada tanaman padinya.
“Sawah warga yang ada tanaman padinya yang tergenang banjir kurang lebih seluas sepuluh hektare,” kata kapolsek.
Setelah itu, air terus mengalir hingga menggenangi jalan poros desa yang menghubungkan Desa Sumberarum dan Desa Growok. Jalan yang tergenang kurang lebih sepanjang 300 meter, dengan ketinggian 20 hingga 30 centimeter.
“Sejumlah rumah warga juga ada yang tergenang dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter,” tutur Kapolsek.
AKP Mashadi SH menambahkan, sekitar pukul 23.00 WIB genangan air tersebut sudah mulai surut. Selanjutnya aparat bersama perangkat desa dan warga setempat segera membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara untuk kerugian material, saat ini masih dalam pendataan petugas.” tuturnya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada awak media ini menjelaskan bahwa setelah pihaknya menerima laporan, anggota BPBD Bojonegoro segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan kaji cepat kejadian banjir bandang dan berkoordinasi dengan polsek, koramil dan perangkat desa setempat.
“Akibat banjir bandang tersebut, selain menggenangi jalan raya, sejumlah rumah warga di Desa Kunci dan Desa Sumberarum tergenang,” tutur Nadif Ulfia SSos.
Nadif Ulfia menerangkan, di Desa Kunci, warga yang terdampak genangan air antara lain di RT 01, 09, 10, 11, 12, 13. Sementara di Desa Sumberarum, banjir menggenangai jalan lingkungan sepanjang 300 meter, tepatnya di Dusun Sengon Desa Sumberarum. Selain itu, sejumlah rumah warga di RT 15 dan 16 tergenang air setinggi kurang lebih 20 hingga 30 sentimeter.
“Namun warga warga dapur rumahnya tergenang hingga setinggi 50 sentimeter,” kata Nadif Ulfia.
Masih menurut Nadif Ulfia, guna menyikapi peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di wilayah tersebut agar selalu waspada terhadap potensi timbulnya bencana, khususnya banjir bandang.
“Jika sudah ada tanda-tanda hujan lebat dalam waktu yang relatif lama, diharap warga waspada akan timbulnya banjir bandang disekitar tempat tinggalnya.” pungkasnya. (red/imm)