Peristiwa Orang Gantung Diri
Seorang Kakek di Sekar Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Selasa, 01 Januari 2019 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sekar) - Kejadian menonjol di awal tahun 2019, diawali dengan peristiwa gantung diri. Kali ini korbannya Jo Lasiran bin Lasiman (65), warga Desa Deling RT 012 RW 005 Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Pada Senin (01/01/2019) pukul 05.30 WIB pagi tadi, ditemukan meninggal dunia gantung diri di pohon Kluwih yang terletak di area Petak 74 RPH Deling Kecamatan Sekar.
Belum diketahui secara pasti motif atau penyebab korban hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun belakangan ini korban diduga mengalami gangguan kejiwaan dan sering marah-marah sediri.
Kapolsek Sekar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rumadi, kepada awak media ini menerangkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (01/01/2019) sekira pukul
05.30 WIB, saksi Parin (35) yang masih tetangga korban, hendak pergi ke sawah miliknya, yang letaknya tidak jauh dari lokasi tempat korban gantung diri.
“Saat itu saksi mendapati korban sudah meninggal dunia, menggantung di pohon Kluwih yang terletak di pinggir hutan desa setempat,” kata Kapolsek.
Mengetahui kejdaian tersebut, saksi segera berteriak minta tolong pada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Sekar.
“Saat petugas datang, korban masih menggantung di pohon. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban selanjutnya di evakuasi ke rumah duka,” kata Kapolsek Menambahkan.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui korban gantung diri menggunakan tali plastik warna kuning, diikatkan pada salah satu cabang pohon kluwih.
Sementara berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 160 sentimeter, rambut hitam lurus, korban menggunakan celana pendek warna biru baju batik warna coklat, terdapat luka bekas jeratan tali di leher.
Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter Andik Sujatmiko dari Puskesmas Sekar, tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Penyebab kematian korban murni karena gantung diri,” kata Kapolsek.
Belum diketahui secara pasti motif korban hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun menurut keterangan keluarganya dan kesaksian para tetangganya, belakangan ini korban sering marah-marah sediri.
“Diduga korban mengalami gangguan kejiwaan hhingga akhirnya korban gantung diri,” tutur Kapolsek mengimbuhkan.
Atas kematian korban, pihak keluarga menerima bahwa kematian korban murni bunuh diri dan keluarga korban meolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenzah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)