Lagi, Damkar Bojonegoro Evakuasi Sarang Tawon ‘Ndas’ dari Rumah Warga
Rabu, 16 Januari 2019 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (16/01/2019) malam, lakukan evakuasi sarang tawon atau oleh masyarakat sering disebut degan istilah tawon ndas *), di rumah Lukman (48) warga Kelurahan Mojokampung RT 003 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kota, karena keberadaan tawon tersebut meresahkan warga setempat.
Sebelumnya, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (10/01/2019) lalu, juga pernah melakukan evakuasi sarang tawon dengan jenis yang sama, di Desa Dengok RT 07 RW 02 kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Posisi sarang tawon ‘ndas’ di rumah Lukman (48) warga Kelurahan Mojokampung RT 003 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kota, yang meresahkan warga setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, menuturkan bahwa pada awalnya, pada Rabu (16/01/2019) pukul 11.00 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro menerima laporan dari warga, bahwa ada sarang tawon di atap rumah warga, di Kelurahan Mojokampung RT 003 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kota, yang keberadaannya meresahkan warga setempat.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi, dan mengimbau pada warga agar untuk sementara menjauhi lokasi tawon tersebut.
“Untuk keamanan dan keselamatan warga, petugas akan mengevakuasi sarang tawon tersebut malam hari.” kata Sukirno.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi sarang tawon ‘ndas’ di rumah Lukman (48) warga Kelurahan Mojokampung RT 003 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kota, Rabu (16/01/2019) malam.
Selanjutnya, pada pukul 18.15 WIB, Dinas Damkar Bojonegoro kembali mendatangi lokasi denga menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran berikut lima orang personel, untuk melakukan evakuasi sarang tawon tersebut, dengan cara pengasapan dan dibantu dengan penyiraman air, menggunakan mobil damkar, karena posisi sarang tawon tersebut berada di atas genting dan membahayakan rumah warga tersebut.
“Kurang lebih selama satu jam, petugas dibantu warga setempat berhasil melakukan evakuasi sarang tawon tersebut,” Kata Sukirno menambahkan. (red/imm)
*) Keterangan: Tawon ‘ndas’ atau tabuhan, termasuk dalam ordo Hymenoptera yang juga beranggotakan semut dan lebah (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).