Penemuan Mayat
Diduga Serangan Jantung, Warga Sukosewu Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
Sabtu, 02 Februari 2019 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Dander) - Seorang warga Desa Sumberjokidul RT 003 RW 003Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, bernama Sutrisno (50) pada Sabtu (02/02/2019) sekira pukul 12.00 WIB, ditemukan meninggal dunia di area persawahan turut Dukuh Guolowo Desam Sumberarum Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, korban sedang mencari damen atau jerami untuk pakan ternak. Korbanpertama kali ditemukan oleh tetangganya yang sama-sama sedang mencari damen di area tersebut. Diduga, penyebab kematian korban karena penyakit jantung yang telah lama dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Lokasi penemuan korban Sutrisno (50), yang meninggal dunia di area persawahan turut Dukuh Guolowo Desam Sumberarum Kecamatan Dander Bojonegoro. Sabtu (02/02/2019)
Kapolsek Dander, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mashadi SH, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Sabtu (02/02/2019) pagi, korban sedang mencari damen untuk pakan ternak, di area pesawahan turut Dukuh Guolowo Desam Sumberarum Kecamatan Dander, bersama beberapa tetangganya.
Selanjutnya sekira pukul 12.00 WIB, tetangga korban yang bernama Kastari (55), yang sama-sama sedang mencari damen untuk pakan ternak, berjalan melewati jalan setapak atau galengan, untuk mengambil damen pada sawah yang sudah dipanen.
“Saat itulah saksi mendapati korban tergeletak di galengan atau pematang sawah, sehingga saksi segera meminta tolong pada rekan-rekannya, yang sebagian juga masih tetangga korban, untuk menolong korban,” kata Kapolsek AKP mASHADI.
Setelah rekan-rekan korban dan warga yang ada di lokasi tersebut berdatangan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara bersama-sama.
“Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Dander. Dan mendapati laporan tersebut, Kapolsek bersama petugas dan tim medis dari Puskesmas Dander, segera menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
Dari hasil identifikasi, panjang mayat 170 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut hitam pendek, korban mengenakan kaos lengan panjang warna biru dan celana pendek warna hitam kombinasi merah.
“Tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.” tutur Kapolsek.
Sedangkan menurut keterangan keluarganya, bahwa korban sudah lama mengidap sakit jantung koroner yang dikuatkan dengan keterangan medis dari Polindes Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu, bahwa korban sudah lama menjadi pasien polindes tersebut, karena sakit jantung koroner dan dalam pantauan.
“Menurut hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Dander, diperkirakan korban meninggal dunia karena serangan jantung,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah dilakukan musyawarah, ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan melakukan penuntutan kepada siapapun dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, yang diketahui dan disaksikan oleh kepala desa setempat.
“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah