Peristiwa Orang Tenggelam
Seorang Balita di Sugihwaras Bojonegoro Meninggal Tenggelam di Saluran Air
Selasa, 05 Februari 2019 07:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sugihwaras) - Seorang balita berinisial SQ (2),warga Desa Trate Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (04/02/2019) sekira pukul 17.30 WIB tadi malam, meninggal dunia akibat tenggelam di saluaran air yang berada di depan rumahnya.
Diduga bocah tersebut terpeleset sehingga tercebur ke dalam saluran air dan hanyut terbawa arus saluran air hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas saat melakukan Olah TKP di lokasi kejadia, Senin (04/02/2019)
Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi ( AKP) Subarata, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah TKP, kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (04/02/2019) sekira pukul 16.00 WIB, korban bermain hujan-hujan di depan rumahnya bersama kakak perempuannya. Kemudian korban bermain di jembatan saluran air yang menghubungkan halaman rumahnya dengan jalan.
“Diduga, saat itu korban terpeleset sehingga tercebur ke dalam saluran air dan terseret arus saluran air tersebut,”kata Kapolsek, Selasa (05/02/2019) pagi.
Mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban bersama warga sekitar berupaya menolong korban, namun karena arus yang deras, korban terseret arus saluran asir tersebut hingga akhirnya korban ditemukan 700 meter dari lokasi tempat korban jatuh.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek megimbuhkan.
Petugas saat melakukan identifikasi korban di rumah duka, Senin (04/02/2019)
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, petugas segera datang ke lokasi kejadian guna melakukan identifikasi dan olah TKP.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban karena tenggelam.” kata Kapolsek
Atas terjadinya peristiwa tersebut, orang tua korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh perangkat desa setempat.
“Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek. (red/imm)