Kecelakaan Kerja
Rumah Warga Sekar Bojonegoro Roboh Saat Diperbaiki, Seorang Warga Luka Berat
Selasa, 12 Februari 2019 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sekar) - Bangunan rumah milik Prawiro (60), warga Dusun Grenjeng Desa Sekar RT 008 RW 003 Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (12/02/2019) sekira pukul 12.00 WIB, roboh saat diperbaiki dan menimpa tiga orang yang sedang membantu perbaikan rumah tersebut.
Dari ketiga orang yang tertimpa bangunan rumah yang roboh tersebut, seorang di antaranya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, sementara dua orang lainnya hanya mengalami luka ringan.
Identitas korban yang menalami luka berat diketahui bernama Pardi (40), sementara korban luka ringan diketahui bernama Wasri (40) dan Iksan (10), ketiganya masih merupakan kerabat dari pemilik rumah.
Korban Pardi (40), warga Dusun Grenjeng Desa Sekar RT 008 RW 003 Kecamatan Sekar Bojonegoro, yang tertimpa bangunan rumah yang roboh, saa dalam perawatan di Puskesmas Sekar. Selasa (12/02/2019).
Informasi yang didapat media ini dari Kapolsek Sekar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rumadi, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (12/02/2019) pagi, pemilik rumah, Prawiro (60), hendak mengganti tiang rumah miliknya, dengan di bantu oleh ketiga korban.
Dalam proses penggantian tiang rumah tersebut, mereka mempergunakan bantuan alat berupa bambu, yang dipergunakan untuk menahan beban rumah.
“Namun bambu yang dipergunakan tersebut tidak kuat menahan beban rumah, hingga akirnya patah, sehingga bangunan rumah tersebut roboh atau ambruk dan menimpa ketiga orang yang sedang berada di bawah bangunan rumah tersebut.” tutur Kapolsek.
Akibat dari kejadian tersebut, ketiga korban mengalami luka-luka, sehingga ketiganya segera dibawa ke Puskesmas Sekar. Korban Warsi dan Iksan, hanya mengalami luka ringan, sehingga keduanya hanya dilakukan rawat jalan. Sedangkan korban Pardi, mengalami luka berat.
“Korban Pardi selanjutnya dirujuk ke RS Panti Waluyo Caruban Madiun, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” tutur Kapolsek mengimbuhkan.
Masih menurut Kapolsek, dari hasil olah TKP, diketahui bangunan rumah yang roboh tersebut berukuran lima meter kali dua belas meter. Rangka bangunan rumah, terbuat dari kayu jati dan rumah tersebut belum ada dindingnya, sedangkan atapnya terbuat dari genteng.
“Akibat kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai sebesar lima belas juta rupiah,” kata Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, melalui media ini AKP Rumadi mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sekar, untuk berhati-hari dalam melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari dan senantiasa mengutamakan keselamatan.
“Hendaknya selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja,” tuturnya berpesan. (red/imm)