Mahasiswa ITS Surabaya Kunjungi Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro
Selasa, 19 Maret 2019 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Mashasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada Selasa (19/03/2019) kunjungi Lapangan minyak dan gas Banyu Urip Blok Cepu, di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Selain mahasiswa S1 dan S2, turut dalam kunjungan tersebut, tim laboratorium vibrasi dan akustik serta tim dosen ITS, sementara kedatangan rombongan tersebut diterima oleh Operations Technical supervisor EMCL bersama tim engineer EMCL alumni ITS.
Mashasiswa ITS Surabaya, saat berkunjung ke lapangan minyak dan gas Banyu Urip Blok Cepu, di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Selasa (19/03/2019)
Kepala Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Dhany Arifianto menuturkan bahwa kunjungan mahasiswa ke lapangan minyak dan gas Banyu Urip tidak hanya sekadar melihat fasilitas, namun juga bagian dari implentasi link and match.
Menurutnya, melalui kegiatan tersebut, dunia pendidikan, khususnya mahasiswa diharapkan akan memahami apa saja yang harus mereka siapkan ketika akan bekerja di perusahaan.
“Jadi kunjungan ini bagian dari harapan kami, bertemu dengan para ahli ExxonMobil untuk saling bertukar pikiran,” ucap Dhany Arifianto.
Dhany juga menuturkan, kurikulum di dunia pendidikan saat ini mengharuskan mahasiswa belajar dengan konsep “problem based”. Sehingga, mahasiswa harus banyak terjun ke dunia praktis untuk melihat kasus-kasus nyata dari apa yang dipelajari.
“Kami ke sini bersama dengan mahasiswa S1 dan S2, tim laboratorium vibrasi dan akustik, juga tim dosen. Semoga bisa membawa buah pikiran yang baik,” tuturnya mengimbuhkan.
Mashasiswa ITS Surabaya, saat berkunjung ke lapangan minyak dan gas Banyu Urip Blok Cepu, di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Selasa (19/03/2019)
Operations Technical supervisor ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Octavinus Danang saat menerima rombongan ITS tersebut menjelaskan mengenai operasi Lapangan Banyu Urip yang dioperatori EMCL.
“Kami berusaha untuk menghasilkan yang terbaik untuk negara,” ucap Octavianus seraya menyampaikan apresiasi kepada tim ITS yang telah memberi masukan berharga untuk kesuksesan operasi di Lapangan Banyu Urip.
Setelah diskusi, tim ITS diajak mengunjungi fasilitas pengolahan minyak dan gas di Lapangan Banyu Urip. Di sana, peserta juga dijelaskan dinamika-dinamika dalam menjalankan fasiltas pengolahan berteknologi tinggi.
Kunjungan kampus hari ini merupakan seri keempat di tahun 2019. Pada Senin (18/03/2019) kemarin, kunjungan yang sama dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu. (red/imm)