Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Jalan Poros Kecamatan Malo Bojonegoro
Senin, 08 April 2019 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Malo) - Akibat hujan yang terjadi beturut-turut selama beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Malo dan sekitarnya, mengakibatkan tebing tanah yang berada di pinggir jalan poros kecamatan di wilayah Kedung Srunggo turut Desa Tanggir Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (08/04/2019) pukul 06.00 WIB, longsor dan menimbun badan jalan poros kecamatan tersebut.
Selain itu, sebatang pohon jati yang berada di pinggir jalan di lokasi yang sama, roboh dan menutup badan jalan.
Petugas saat membersihkan tanah longsor dan pohon tumbang di pinggir jalan poros kecamatan di wilayah Kedung Srunggo Desa Tanggir Kecamatan Malo Bojonegoro, Senin (08/04/2019)
Menurut keterangan Kapolsek Malo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ramelan, pihaknya pada Senin (08/04/2019) pagi, mendapat informasi bahwa di jalan poros kecamatan Malo - Trucuk, telah terjadi tanah longsor dan pohon tumbang, yang menutup badan jalan sehingga jalur lalu-lintas di jalan tersebut terhambat.
Petugas saat membersihkan tanah longsor dan pohon tumbang di pinggir jalan poros kecamatan di wilayah Kedung Srunggo Desa Tanggir Kecamatan Malo Bojonegoro, Senin (08/04/2019)
Mendapati laporan tersebut, selanjutnya petugas segera berkoordinasi dengan pihak Perhutani dan perangkat desa setempat, untuk membersihakan longsoran tanah tersebut sekaligus membersihkan batang pohon yang menutup badan jalan.
“Anggota polsek Malo bersama masyarakat kemudian memotong pohon dan membersihkan batu-batu yang berserakan di sekitar TKP.” kata Kapolsek, AKP Ramelan.
Jalan poros kecamatan di wilayah Kedung Srunggo Desa Tanggir Kecamatan Malo Bojonegoro, pada Senin (08/04/2019) pukul 07.30 WIB, jalur sudah bisa kembali dilewati
Kapolsek menambahkan, bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian materia juga tidak ada. Sementara proses pembersihan memakan waktu kurang lebih 90 menit.
“Pada pukul 07.30 WIB, jalur sudah bisa kembali dilewati,” pungkasnya. (red/imm)