Pertamina EP Cepu Jaring Calon Operator JTB Melalui Apprentice Program
Selasa, 14 Mei 2019 18:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Apprentice Program atau program beasiswa pendidikan diploma guna menjaring Calon Operator Proyek Jambaran -Tiung Biru yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC), resmi dibuka mulai Selasa (14/05/2019) hingga Jumat (24/05/2019). Lulusan program ini akan mendapatkan Ijazah setingkat Diploma I dan dipersiapkan untuk menjadi Operator JTB PEPC yang handal dan kompeten.
Turut hadir dalam sosialisasi diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agus Supriyanto; Wakil Direktur I PEM Akamigas, Rohman; Jajaran Muspika beserta Kepala Sekolah SMA, MAN dan SMK di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Ngasem, Gayam, Purwosari dan Tambakrejo; Kepala Desa di sekitar wilayah JTB. Selain itu sesi sosialisasi juga menghadirkan Agung Nugraha dan Arya Nugraha dari fungsi Human Capital PEPC.
JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Kunadi, saat beri sambutan dalam acara Pembukaan Apprentice Program atau program beasiswa pendidikan diploma yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Selasa (14/05/2019)
Jambaran -Tiung Biru (JTB) Site Office & PGA Manager PEPC, Kunadi dalam dalam sosialisasi program beasiswa yang digelar di Gedung Sekretariat Ademos, Bojonegoro, pada Selasa (14/05/2019/2019), menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan program Human Resources Pertamina EP Cepu untuk membina putra-putri terbaik Bojonegoro yang akan dididik selama 1,5 tahun di PEM Akamigas.
“Nantinya, jika memenuhi tahapan seleksi, peserta didik akan menjadi Calon Tenaga Operator Proyek JTB,” ujar Kunadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kunadi juga menjelaskan komitmen PEPC terhadap pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan, baik untuk mencetak tenaga kerja maupun wirausahawan di wilayah Bojonegoro.
Setiap kegiatan PEPC selalu melibatkan sinergi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, seperti Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten yang telah pula mendukung PEPC dalam kegiatan upskilling bagi penerima manfaat.
“Program Apprentice ini juga merupakan upaya untuk mendukung program National Capacity Building khususnya untuk putradan putri daerah terbaik di wilayah Bojonegoro.” pungkasnya.
Sementara, Human Capita? PEPC, Agung Nugraha, saat beri sambutan dalam acara Pembukaan Apprentice Program atau program beasiswa pendidikan diploma yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Selasa (14/05/2019)
Sementara, Human Capital PEPC, Agung Nugraha menjelaskan beberapa persyaratan diantaranya merupakan penduduk Kabupaten Bojonegoro, sekurang-kurangnya sejak 1 Juli 2017 yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga, memiliki Ijazah Pendidikan SLTA tahun ajaran 2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019, berusia maksimal 22 tahun pada tanggal 1 Agustus 2019.
Selain itu para peserta harus bersedia mengikuti dan mematuhi ketentuan “Apprentice Program PEPC 2019” selama 18 bulan, dengan sistem residensial atau selama program tinggal di asrama yang disediakan. Adapun persyaratan administrasi lainnya dapat diakses melalui link
http://tinyurl.com/yxna5etw.
“Informasi lebih lanjut para calon peserta dapat menghubungi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro di Jalan Basuki Rahmat Nomor 4 Bojonegoro,” kata Human Capital PEPC, Agung Nugraha.
Agung turut memaparkanbahwa tahapan yang perlu diikuti oleh para calon peserta dimulai dari pendaftaran online yang dibuka tanggal 14-24 Mei 2019 melalui link
http://tinyurl.com/yxna5etw.
“Seleksi administrasi tanggal 27-28 Mei 2019, Tes Tertulis 11 Juni 2019, Tes Kesehatan 20-22 Juni 2019. Kemudian tes wawancara sekaligus wawancara di bulan Juli 2019,” jelasnya.
Saat ini, PEPC menjadi operator proyek Jambaran Tiung Biru target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah GPF Bojonegoro. (red/imm)