Pemkab Bojonegoro Bersama Taspen, Gelar Sosialisasi Ketaspenan pada PNS
Rabu, 10 Juli 2019 09:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Selasa (09/07/2019) bertempat di pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, adakan sosialisasi Ketaspenan dan pembekalan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yang akan memasuki masa Purna Tugas tahun 2020.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, Perwakilan PT Taspen KCU Surabaya dan diikuti PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang akan memasuki masa akhir jabatan.
Sekretaris BKPP Kabupaten Bojonegoro, Aan Shabana saat beri sambutan dalam acara sosialisasi Ketaspenan dan pembekalan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Selasa (09/07/2019)
Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Aan Shabana dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada 2020, akan ada 464 PNS yang memasuki masa purna tugas.
"Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro karena akan terjadi pengurangan pegawai yang cukup signifikan di tahun 2020 nanti." kata Aan Shabana.
Aan menuturkan bahwa bahwa acara tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada para PNS, mengenai bagaimana proses tahapan purna tugas, dan apa saja hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh PNS sebelum memasuki masa purna tugasnya.
"Sehingga nanti setelah memasuki masa purna tugas PNS tidak disibukkan dengan pengurusan berkas-berkas pensiun." katanya.
Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia, PT Taspen KCU Surabaya, Muhammad Rizal menyampaikan bahwa para PNS akan diberikan sosialisasi mengenai proses pengurusan ketaspenan. Sehingga nanti ketika pensiun tidak perlu sibuk mengurusi berkas-berkas yang diperlukan.
Selain itu, lanjut Muhammad Rizal, BKPP Bojonegoro dan PT Taspen KCU Surabaya telah menjalin kerjasama sehingga nanti para PNS tidak perlu datang jauh-jauh ke Surabaya untuk mengurus berkas. Kemudahan ini semata untuk meberikan pelayanan kepada para PNS yang hendak menjalani masa purna tugas.
"Nanti setelah pensiun bapak-ibu akan mendapatkan jaminan gaji, Jaminan Kecelakaan, serta jaminan Kematian. Selain itu dari Dari pemerintah Pusat juga ada Program kewirausahaan bagi ASN yang memasuki masa Pensiun." katanya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, saat beri sambutan dalam acara sosialisasi Ketaspenan dan pembekalan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Selasa (09/07/2019)
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut juga merupakan bentuk rasa terima kasih pemerintah kepada para ASN karena telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Bojonegoro.
"Jadilah ASN yang mengabdi dengan sepenuh hati, karena dengan bekerja dengan sepenuh hati pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan. Selain itu pengabdian bapak-ibu tidak hanya sampai disini, namun kedepan setelah pensiun dapat membantu pemerintah dalam membangun Bojonegoro ke depannya." kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menuturkan bahwa dengan banyaknya PNS yang purna tugas tahun 2020, dipastikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan kekuarangan pegawai yang cukup signifikan. Meskipun tahun ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah mendapat tambahan tenaga CPNS, namun hal tersebut belum menutup jumlah kebutuhan pegawai Negeri di Kabupaten Bojonegoro.
"Diharapkan tahun ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendapatkan tambahan kuota CPNS sehingga kebutuhan pegawai di Bojonegoro bisa terpenuhi." tutur Wakil Bupati. (red/imm)