Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Lupa Matikan Kompor, 4 Unit Rumah Warga Ngasem Bojonegoro Terbakar
Jumat, 09 Agustus 2019 11:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Ngasem) - Kebakaran menghanguskan 4 unit rumah milik warga Desa Ngantru RT 021 RW 002 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (09/08/2019) pukul 05.30 WIB.
Kobaran api pertama kali diketahui berasal dari dapur rumah salah satu korban yang bernama Kalim (72), kemudian api semakin membesar sehingga merembet dan membakar rumah milik anak korban yang bernama Sudiyoko (41) dan rumah anak korban yang lainnya yang bernama Sulanam (48) serta satu rumah milik tetangganya yang bernama Ahmad Rofiin (35), yang letaknya bersebelahan dengan rumah korban.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran 4 unit rumah milik warga Desa Ngantru RT 021 RW 002 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (09/08/2019)
Diduga, penyebab kebakaran atau sumber api berasal kompor milik salah satu korban yang sedang memasak kopi dan lupa dimatikan, sehingga panci yang dipergunakan untuk memasak kopi tersebut terbakar dan apinya merembet ke dinding yang kemudian membakar rumah korban dan merembaet lagi hingga membakar tiga unit rumah yang berada disamping rumah korban.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kebakaan tersebut, keempat korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 250 juta.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran 4 unit rumah milik warga Desa Ngantru RT 021 RW 002 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (09/08/2019)
Kapolsek Ngasem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dumas Barutu SH, kepada media ini mengungkapkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula, pada Jumat (09/08/2018) sekira pukul 05.15 WIB, korban Kalim (72) menyalakan kompor dan hendak membuat kopi.
"Setelah meracik kopi yang sudah dicampur air yang ditaruh di panci kemudian diletakkan di atas kompor gas. Selanjutnya korban ke kamar cucunya, dengan maksud membangunkan cucunya untuk berangkat sekolah. Karena korban sudah lanjut usia, kemungkinan korban lupa (pikun) kalau sedang membuat kopi." kata Kapolsek.
Kemudian sekira pukul 05.30 WIB, tetangga korban yang bernama JARKONI (35) yang saat itu berada di depan rumah korban melihat kepulan asap yang berasal dari dapur rumah korban, sehingga saksi langsung masuk rumah korban untuk menyelamatkan korban beserta cucunya keluar dari rumah tersebut, sementara warga lainnya berdatang an untuk membantu memadamkan api sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran.
"Sekitar satu jam kemudian, datang mobil pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman. Namun api telah menghanguskan rumah milik Kalim, Sudiyoko dan Sulanam. Sementara rumah Ahmad Rofiin, hanya sebagian yang terbakar." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kebakaan tersebut.
"Keempat korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar 250 juta rupia." kata Kapolsek.
![]()
Mobil pemadam kebakaran saat lakukan pemadaman 4 unit rumah milik warga Desa Ngantru RT 021 RW 002 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (09/08/2019)
Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos menuturkan, peristiwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pukul 05.30 WIB, sementara Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Ngambon menerima laporan pukul 05.52 WIB dan petugas sampai di lokasi kejadian puku; 06.20 WIB.
“Pemadaman selesai pukul 09.15 WIB, menggunakan 5 unit mobil pemadam berikut 17 personel." kata Sukirno. (red/imm)