Grebek Berkah Sumur Pitoe di Desa Bakalan Kecamatan Kapas Bojonegoro, Berlangsung Meriah
Minggu, 06 Oktober 2019 18:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Desa Bakalan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (06/10/2019), gelar Grebek Berkah Sumur Pitoe (sumur tujuh). Sebanyak 17 gunungan diarak keliling desa setempat, sebagai wujud syukur warga masyarakat desa setempat atas keberkahan dan rejeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Acara yang digelar di balai desa setempat tersebut menggambil tema "Reflesi Budaya untuk Memwujudkan Masyarakat Guyub Rukun Terus Mbangun, Menuju Desa Bakalan Bersahaja."
Gunungan yang diarak dalam Grebek Berkah Sumur Pitoe, Desa Bakalan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Minggu (06/10/2019)
Kepala Desa Bakalan, H Listiyono SSos, kepada awak media ini menjelaskan bahwa agenda Grebek Berkah Sumur Pitoe tersebut sudah menjadi agenda tahunan, dan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.
Menurutnya, ada 17 gunungan yang diarak keliling desa, dengan rincian 16 gunungan dari masing-masing rukun tetangga dan satu gunungan dari Karang Taruna Desa Bakalan.
"Dengan diadakanya grebek berkah ini semoga masyarakat Desa Bakalan diberi keberkahan dengan panen yang melimpah dan diberikan rejeki serta nikmat kesehatan. Selain itu saya harapkan momentum grebek berkah ini sebagai sarana memupuk paseduluran seluruh warga Desa Bakalan sehingga terjalin kerukunan antara sesama," tutur H Listiyono.
Gunungan yang diarak dalam Grebek Berkah Sumur Pitoe, Desa Bakalan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Minggu (06/10/2019)
H Listiyono menjelaskan bahwa awal mula dilaksanakan grebek berkah sumur pitoe tersebut karena menurutnya pada zaman dahulu Desa Bakalan adalah desa yang selalu mengalami kekeringan dan selalu kesulitan mendapatkan air bersih.
"Dan saat itu hanya pitoe (tujuh) sumur inilah penopang warga untuk mendapatkan air air bersih. Ketujuh sumur itu adalah Sumur Sambidono, Sumur Ngaglik, Sumur Sumbang, Sumur Gedhe, Sumur Muryo, Sumur Tompo, Sumur Tawangsari." tuturnya menjelaskan.
Dengan adanya ketujuh sumur itu, lanjut H Listiyono, saat ini mengucapkan rasa syukur dengan mengadakan grebek berkah sumur pitoe. Tentunya semua itu atas berkah dari Allah SWT, sehingga masyarakat Desa Bakalan dari dulu hingga sekarang tidak kekurangan air bersih.
"Sumur Pitoe juga mempunyai arti yang lain, yaitu pitulungan (pertolongan) Gusti Allah melalui ketujuh sumur tadi." katanya.
Di akhir keterangannya, H Listiyono berharap agar di tahun mendatang, Pemerintah Desa Bakalan bisa mengadakan acara yang lebih meriah lagi.
"Tentunya dengan semangat gotong royong, ayo mbagun Desa Bakalan lebih maju lagi," kata H Listiyono.
Acara Grebek berkah tersebut diberangkatkan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kapas, Mujianto dengan didampingi Kepala Desa dan Perangkat Desa Bakalan, Anggota BPD Bakalan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan disaksikan oleh masyarakat Desa Bakalan. (dan/imm)