Bersama Pelajar Bojonegoro, Kapolres Hadiri Silaturahmi Forkopimda di Mapolda Jatim
Rabu, 16 Oktober 2019 21:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (16/10/2019) pagi, bertempat di Gedung Mahameru Polda Jatim, menggelar pertemuan Forkopimda dengan para pelajar dan OSIS se-Jatim.
Pertemuan tersebut digelar dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus deklarasi anti anarkis dan anti Radikalisme bersama forkopimda dengan Ketua OSIS SMA dan SMK seluruh Jawa Timur
Acara silaturahmi tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofiffah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Luki Hermawan; Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI M Bambang Ismawan; Sekertaris Daerah Provinsi Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Ketua Kejaksaan Tinggi Provinsi Jatim serta Kapolres Jajaran Polda Jawa Timur.
Sementara itu, Polres Bojonegoro juga mengirimkan perwakilan ketua OSIS tingkat SMA dan SMK sebanyak tiga puluh siswa, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, saat hadiri silaturahmi di mapolda Jatim Rabu (16/10/2019) pagi
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pelajar di Jatim lantaran tidak ada yang ditahan karena melakukan tindakan anarkis saat mengikuti demonstrasi.
“Saya mengapresiasi pelajar di wilayah Jatim. Sampai saat ini tidak ada satu pun pelajar yang ditahan, yang ditangkap aparat kepolisian karena ikut unjuk rasa anarkis dan sebagainya,” kata Ijen Pol Luki Hermawan.
Pada kesempatan tersebut Irjen Pol Luki Hermawan juga berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing para pelajar dengan baik. Sehingga para pelajar bisa fokus mengikuti sejumlah pelajaran. Tanpa terpengaruh dengan informasi hoaks yang ada.
“Saya sangat terkesan sekali, di Jatim ini bimbingan guru yang sangat intens sehingga pelajar saat ini di Jatim bisa mengikuti semua kegiatan dan tidak terpengaruh dengan ajakan dan berita hoaks yang saat ini terus tersebar di handphone kita semua,” kata Irjen Pol Luki Hermawan
Usai acara tersebut, Kapolres Bojonegoro, kepada awak media ini mengatakan, bahwa perkembangan situasi saat banyak ditemukan pelajar tingkat SMA yang terpancing atau terprovokasi mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat berdampak serta merugikan individu para siswa SMA sendiri.
Kapolres berharap ke depan para pelajar sebagai pionir untuk memberitakan yang benar dan melawan hoaks, karena pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
“Diharapkan seluruh pelajar khususnya di Bojonegoro, jangan mudah terprovokasi adanya informasi, gambar atau berita berita ajakan yang belum tahu asal usul kebenarannya, akhirnya timbul fitnah dan adu domba,” kata Kapolres. (red/imm)