Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak
Rabu, 23 Oktober 2019 21:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, bertempat di di Aula Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak, Tingkat Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
Menurut rencana, bimtek tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari, dan pembukaan bimtek tersebut dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Rabu (23/10/2019), dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyar Setda Pemkab Bojonegoro; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, Tingkat Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro, di Aula Angling Dharma. Rabu (23/10/2019)
Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, dr Anik Yuliarsih MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimtek tersebut rencananya digelar selama tujuh hari berturut turut dengan, dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak sebanyak 1.600 anggota satgas di seluruh kecamatan yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Bojonegoro, yang pelaksanaannya dilaksanakan secara sesuai pembagian wilayah.
"Seperti hari pertama, bimtek di ikuti oleh peserta dari Kecamatan Kanor, Kedewan, Balen dan Ngambon, nantinya kecamatan lainya akan juga melakukan bimtek sesuai jadwalnya yang telah ditentukan," kata dr Anik Yuliarsih MSi.
Anik Yuliarsih menjelaskan bahwa bimtek tersebut nantinya bisa memberikan pemahaman terhadap para anggota satgas perlindungan perempuan dan anak di tingkat kecamatan dan desa.
"Sehingga harapannya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa menurun drastis dan menjadikan Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten Layak Anak dan bisa memberikan contoh baik terhadap kabupaten lainnya." kata dr Anik Yuliarsih MSi.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya bimtek tersebut nantinya bisa membantu tugas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak di tingkat kecamatan hingga tinggat desa desa.
"Satgas ini memiliki peran cukup penting, dengan menjaga dan melakukan pendampingan terhadap perempuan dan anak yang selama ini menjadi target kekerasan. Banyak perempuan dan anak menjadi sasaran kekerasan sehingga bimtek ini memberikan pemahaman yang nantinya bisa menjadi bekal untuk melakukan tindakan pencegahan," kata Bupati Anna Muawanah. (mol/imm)