Peristiwa Angin Kencang
Diterjang Angin, Gudang Penggilingan Padi di Kedungadem Bojonegoro Roboh
Jumat, 08 November 2019 22:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Akibat hujan deras yang disertai angin kencang, yang terjadi di wilayah Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (08/11/2019) sore, mengakibatkan rumah yang dipergunakan untuk gudang penggilingan padi, milik Dasir (57) warga Desa Balongcabe RT 010 RW 003 Kecamatan Kedungadem, yang berlokasi di Dusun Sugihwaras Desa Balongcabe RT 009 RW 003 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, roboh.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugaian material sebesar Rp 20 juta.
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisarin Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (08/11/2019), sekira pukul 15.00 WIB, di wilayah Desa Balongcabe Kecamatan Kedungadem terjadi hujan yang dibarengi dengan angin kencang.
Selang 30 menit kemudian, saksi Murti (45), yang tinggal tidak jauh dri lokasi kejadian, mendengar bunyi gemuruh di depan rumanya, sehingga saksi segera keluar, dan mencari sumber suara tersebut.
"Saat itu, saksi melihat gudang penggilingan padi milik korban roboh, sehingga saksi segera menghubungi korban," kata Kapolsek.
Gudang penggilingan padi, milik Dasir (57) warga Desa Balongcabe RT 010 RW 003 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang roboh Jumat (08/11/2019)
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil olah TKP, rumah atau gudang penggilingan padi yang roboh tersebut berukuran panjang 14 meter, lebar 8 meter. Rangka rumah terbuat dari kayu jati, dinding rumah terbuat dari kayu dan anyaman bambu, dan atap dari genting.
"Korban jiwa nihil, namun barang-barang atau perabotan yang ada di dalam rumah tersebut hancur. Korban ditaksir menderita kerugian material sebesar 20 juta rupiah," kata Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek berpesan bahwa mengingat saat ini sendang memasuki musim pancaroba, di mana saat hujan deras seringkali disertai dengan angin kencang, melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, utamanya warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungadem, untuk baerhati-hati dan waspada terhadap potensi timbulnya bencana angin kencang.
“Kami imbau warga agar senantiasa waspada manakala terjadi hujan yang disertai angin kencang, yang berpotensi menimbulkan rumah roboh atau pohon tumbang.” tutur Kapolsek berpesan.
Akibat Hujan yang Disertai Angin Kencang, Pohon Penghijauan di Gayam Roboh
Informasi yang didapat awak media ini, ditempat yang berbeda, akibat hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (08/11/2019) sekira pukul 17.00 WIB, mengakibatkan pohon penghijauan yang berada di pinggir jalan Bojonegoro - Cepu, tepatnya di jalan raya turut Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, roboh atau tumbang.
Pohon penghijauan yang berada di pinggir jalan Bojonegoro - Cepu, tepatnya di jalan raya turut Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, yang roboh atau tumbang. Jumat (08/11/2019)
Dalam kejadian tersebut, juga tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luna. Namun pohon yang tumbang tersebut menimpa kabel listrik milik PLN dan batang serta ranting pohon yang tumbang tersebut melintang di badan jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
Aparat bersama petugas pemadam kebakaran dari Pos Padangan, dengan dibantu warga masyarakat setempat, langsung melakukan pemotongan atau pembersihan pohon yang tumbang tersebut, sehingga kurang lebih dalam waktu 30 menit berikutnya, jalur kembali lancar. (red/imm)