Peristiwa Angin Kencang
Diterjang Angin, 2 Kandang Ayam di Baureno Bojonegoro Roboh, 1 Lainnya Rusak
Kamis, 05 Desember 2019 09:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Bencana angin kencang kembali terjadi pada Rabu (04/12/2019) sekira pukul 15.30 WIB, menerjang wilayah Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan dua kandang ayam roboh dan satu kandang lainnya rusak. Dua rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan serta 4 pohon dilaporkan tumbang atau roboh.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun salah satu kandang berisikan 5.000 ayam yang baru berusia 14 hari, sementara 2 kandang lainnya berisikan 7.000 ayam yang baru berusia
14 hari. Akibat kejadian tersebut, kerugaian material ditaksir mencapai sebesar Rp 135 juta.
Diberitakan sebelumnya, akibat angin kencang yang terjadi dalam waktu yang bersamaan pada Rabu (04/12/2019), di wilayah Kecamatan Kanor kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan dua rumah warga di Desa Kanor roboh, 3 rumah lainnya alami rusak berat, sementara beberapa rumah juga alami kerusakan ringan. Sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut, kerugaian material ditaksir mencapai sebesar Rp 110 juta.
Kandang ayam di Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, yang rusak diterjang angin kencang. Rabu (04/12/2019)
Informasi yang didapat Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, bahwa nerdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Bojonegoro, angin kencang yang menerjang wilayah Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (04/12/2019) kemarin petang, mengakibatkan beberapa bangunan roboh dan rusak. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang.
"Dua kandang ayam roboh, satu kandang lainnya rusak. Dua rumah warga juga mengalami kerusakan ringan. Selain itu 4 pohon tumbang." kata Nadif Ulfia SSos, Kamis (05/12/2019) pagi.
Adapun data bagunan yang terdampak bencana angin kencang tersebut adalah kandang ayam milik Hermanto (37) warga Dusun Dradahan Desa Drajat RT 006 RW 002, ukuran panjang 62 meter dan lebar 9 meter, berisikan 5.000 ayam usia 14 hari, roboh sehingga korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 35 juta.
Selanjutnya 2 unit kandang milik Atmojo yang pertama berada di Dusun Dradahan Desa Drajat RT 006 RW 002, ukuran panjang 50 meter dan lebar 9 meter, berisikan 3.500 ayam usia 14 hari, roboh, dan yang kedua berada di Dusun Dradahan Desa Drajat RT 008 RW 002, ukuran panjang 62 meter dan lebar 9 meter, berisikan 3.500 ayam usia 14 hari, rusak berat. Akibatnya korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 100 juta.
Selain itu, 2 unit rumah masing-masing milik Supardi (43) dan milik Dirno (45) keduanya berlokasi di Dusun Keket Desa Drajat RT 010 RW 003, alami rusak pada atap dan teras rumah. Sebanyak 4 batang pohon juga dilaporkan tumbang atau roboh.
"Korban jiwa nihil, kerugaian material ditaksir mencapai sebesar 135 juta rupiah." kata Nadif Ulfia SSos. (dan/imm)