Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Lilin, Rumah Warga Ledokkulon Bojonegoro Kota Terbakar
Minggu, 08 Desember 2019 07:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Pada Sabtu (07/12/2019) sekira pukul 20.30 WIB, kebakaran menghanguskan rumah milik Ratiah (75), warga Jalan Letda Suraji Kelurahan Ledokkulon RT 003 RW 002 Kecamatan Bojonegoro Kota.
Sebelum terjadi kebakaran, kondisi di wilayah kelurahan setempat sedang terjadi pemadaman listrik, sehingga korban menyalakan lilin untuk penerangan di dalam rumahnya, namun setelah menyalakan lilin, korban keluar dari rumah dan tahu-tahu, rumahnya sudah terbakar.
Diduga penyebab kebakaran berasal dari lilin yang dinyalakan tersebut apinya membakar barang-barang yang ada di sekitarnya, kemudian membesar dan membakar rumah korban.
Selain menghanguskan rumah korban, kebakaran tersebut sempat merembet ke rumah tetangga yang letaknnya bersebelahan, yaitu rumah Junaidi (39) dan Sundarni (40). Beruntung, mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dengan dibantu warga setempat dapat merelokasi kobaran api, sehingga api tidak sempat membakar rumah kedua tetangganya tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, akibat kejadian tersebut korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 25 juta, sementara untuk korban Junaidi (39) dan Sundarni (40), masing-masing ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 1 juta.
Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan kebakaran rumah milik Ratiah (75), warga Jalan Letda Suraji Kelurahan Ledokkulon Kecamatan Bojonegoro Kota. Sabtu (07/12/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Eko Dhani Rinawan S SH, bahwa pada awalnya, kondisi listrik di rumah korban sedang padam, sehingga korban menyalakan lilin untuk penerangan di dalam rumahnya.
"Setelah menyalakan lilin tersebut, korban keluar dari dalam rumah dan berada di depan rumah, karena di dalam rumah terasa gelap." kata Kapolsek, yang dikutip dari keterangan saksi.
Tidak lama berselang, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong karena rumahnya terbakar, sehingga para tetangga segera berdatangan.
"Saat warga berdatangan, api sudah berkobar membakar rumah korban." kata Kapolsek mengimbuhkan.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro.
Kobaran api yang semakin membesar juga merembet ke rumah tetangga korban, yang letaknnya bersebelahan, yaitu rumah Junaidi (39) dan Sundarni (40).
Beruntung, tidak lama berselang datang 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Bojonegoro dan dengan dibantu warga setempat, petugas pemadam kebakaran dapat merelokasi kobaran api, sehingga api tidak sempat membakar rumah kedua tetangganya tersebut. Namun rumah korban ludes terbakar.
"Korban jiwa nihil. Korban Ratiah ditaksir menderitta kerugian sebesar 25 juta rupiah. Sedangkan korban Junaidi dan Sundarni, masing-masing ditaksir mengalami kerugian material sebesar 1 juta rupiah." kata Kapolsek. (red/imm)