Peristiwa Angin Kencang
Bojonegoro Kembali Diterjang Angin Kencang, 2 Rumah Roboh Puluhan Lainnya Rusak
Rabu, 11 Desember 2019 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (11/12/2019) petang tadi, mengakibatkan 2 rumah warga roboh, belasan lainnya rusak ringan hingga berat.
Setidaknya 4 bangunan fasilitas umum juga alami kerusakan. Selain merusak bangunan, angin kencang juga mengakibatkan belasan pohon patah dan tumbang.
Tidak ada korban jiwa, Sementara, kerugaian material masih dalam pendataan petugas.
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Gondang, Inspektur Satu (Iptu) Berthon Silalahi, bahwa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (11/12/2019) sekira pukul 15.30 WIB petang tadi, mengakibatkan rumah milik 1 rumah milik warga Dusun Dodol Desa Pajeng Kecamatan Gondang, roboh dan 2 rumah lainnya rusak berat. Selain itu, belasan rumah juga dilaporkan alami kerusakan ringan.
"Korban jiwa maupun luka-luka nihil. Kerugian material masih dalam pendataan petugas." kata Iptu Berthon Silalahi, Kapolsek Gondang.
Rumah warga Dusun Dodol Desa Pajeng Kecamatan Gondang Bojonegoro, yang rudak berat diterjang angin kencang. Rabu (11/12/2019) malam.
Sementara itu, informasi yang didapat awak media ini Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni MM. Melalui rilis media yang disampaikan Rabu (11/12/2019) malam, bahwa berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Bojonegoro, hingga Rabu (11/12/2019) pukul 17.00 WIB, bencana angin kencang melanda 5 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Kanor, Baureno dan Kecamatan Gondang.
"Berdasarkan data sementara yang masuk di BPBD Kabupaten Bojonegoro angin kencang melanda 18 desa di 5 kecamatan yakni Bojonegoro, Kapas, Kanor, Baureno dan Gondang." tutur Umar Ghoni.
Adapun data sementara yang diterima BPBD Bojonegoro, tercatat 6 rumah mengalami rusak ringan , 5 rumah mengalami rusak sedang, 2 rumah mengalami rusak berat, yaitu di Kecamatan Gondan, dan 2 rumah roboh, terdiri dari 1 rumah roboh di Desa Wedi Kecamatan Kapas dan 1 rumah roboh di Kecamatan Gondang.
"Ada empat bangunan fasilitas umum, yaitu gedung Dinas Pendidikan, Kantor Kecamatan Kota Bojonegoro, Pasar Desa Sukorejo dan Gedung Pemkab Bojonegoro, juga alami kerusakan." kata Umar Ghoni .
Selain merusak rumah warga dan bangunan fasilitas umum, angin kencang juga mengakibatkan belasan pohon patah dan tumbang. Sementara, tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun korban luka-luka. Sedangkan kerugian material, masih dalam penghitungan petugas.
"Tercatat ada 17 pohon tumbang dan patah." tutur Umar Ghoni mengimbuhkan.
Masih menurut Umar Ghoni, BPBD Bojonegoro bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan penanganan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro.
"Data sementara yang masuk terdapat 13 pohon tumbang dan patah yang harus ditangani petugas, untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memperlancar arus lalu lintas." katanya.
Drs Umar Ghoni MM menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, untuk meingkatkan kewaspadaan terhadap dampak dari adanya angin kencang.
Menurutnya, jiga terjadi hujan yang disertai angin kencang, agar tidak berada di dalam rumah atau di dekat pintu. Selain itu jika sedang mengendarai kendaraan bermotor, disarankan untuk berhenti sementara, namun cari tempat parkir atau berteduh yang aman.
"Jika ingin berteduh, jangan berteduh di bawah pohon atau tiang dan papan reklame." kata Drs Umar Ghoni MM. (red/imm)