Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Tersengat Listrik, Ini Korban Keempat pada Januari 2020
Selasa, 14 Januari 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedewan) - Seorang laki-laki yang sehari-hari berprofesi sebagai pekerja bangunan bernama Sugeng bin Nyamat (40), warga Desa Wonocolo RT 006 RW 002 Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (14/01/2020) sekira pukul 09.30 WIB pagi tadi, meninggal dunia akibat tersengat arus listrik, di warung sembako milik tetangganya yang bernama Mbah Samijah.
Saat sebelum tersengat listrik tersebut, korban bersama rekannya sedang bekerja memperbaiki atau memindahkan kabel listrik di warung tetangganya tersebut, namun tiba-tiba korban tersengat aliran listrik. Oleh warga setemooat, korban segera dilarikan ke Puskesmas Kedewan, namun dalam perjalanan menuju puskesmas tersebut, korban sudah meninggal dunia.
Peristiwa orang meninggal akibat tersengat listrik ini merupakan peristiwa yang keempat yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro selama bulan Januari 2020.
Sebelumnya, pada Rabu (01/01/2020) lalu, Samsul Hadi (50) warga Jalan Mangga, Dusun Plosolanang Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik di tanah pekarangan miliknya sendiri.
Kemudian pada Sabtu (04/01/2020), seorang tukang servis barang-barang elektronik bernama Eko Patmo Prianto (35) warga Desa Setren RT 011 RW 005 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, juga ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik.
Dan pada Rabu (08/01/2020), seorang warga Desa Genjor RT 003 RW 001 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro juga ditemukan meninggal dunia, diduga akibat tersengat arus listrik saat memperbaiki pompa air miliknya sendiri.
Petugas saat lakukan olah TKP, di lokasi ditemukan Sugeng bin Nyamat (40), warga Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Selasa (14/01/2020)
Menurut keterangan Kapolsek Kedewan, Ajun Komisris Polisi (AKP) H Purwanto SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban yang berprofesi sebagai tukang bangunan, sedang bekerja di warung milik tetangganya yang bernama Mbah Samijah, di Desa Wonocolo RT 001 RW 001 Kecamatan Kedewan.
"Saat itu korban bermaksud memperbaiki atau memindah kabel listrik arde atau koneksi grounding pada instalasi listrik, yang semula tanpa aliran listrik, yang ditancapkan kedalam tanah, dengan cara memotong kabel yang tanpa bungkus, dengan menggunakan tang atau catut." kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa saat hendak memotong kabel tersebut, korban tidak menggunakan alas kaki. Saat itu tangan kanan korban memegang tang yang hendak dipergunakan memotong kabel, sedangkan tangan kirinya memegang kabel yang hendak dipotong tersebut.
"Saat itulah korban tersengat alrus listrik dari kabel tersebut, sehingga korban berteriak," kata Kapolsek.
Mendenggar terikan korban, saksi atau rekan korban yang berada di dekat korban langsung menarik kabel yang dipegang korban, menggunakan palu yang bergagang kayu, sehingga kabel yang dipegang korban terlepas.
"Setelah itu para saksi membawa korban ke Puskesmas Kedewan untuk mendapatkan pertolongan, namun ketika dalam perjalanan menuju Puskesmas Kedewan korban sudah meninggal dunia." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan media, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. "Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.” kata Kapolsek. (red/imm)