Polisi Silaturrahim dan Proaktif (Positif)
Kapolres Tegaskan Tentang Pentingnya Pencegahan
Rabu, 18 November 2015 21:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil E Wahyudi
Kota - Kepolisian Resor Bojonegoro mengadakan acara Positif (Polisi Silaturrahim dan Proaktif) dan menyantuni 100 anak yatim di Kecamatan Ngambon dan Tambakrejo Bojonegoro, hari ini, Rabu (18/11). Acara tersebut dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Bojonegoro.
Dalam acara Positif itu Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Fiuser SIK M. Hum didampingi oleh Waka Polres Kompol Ikhwanudin, para Kepala Satuan (Kasat) dan Kepala Bagian (Kabag) beserta Bayangkari Cabang Bojonegoro.
Kapolres dan rombongan tiba di Kantor Kecamatan Ngambon menaiki Mobil Suzuki Grand Vitara dengan pengemudi Bripda Dhimas Brillyan, sekitar pukul 08.30 WIB. Kapolres dan rombongan disambut Camat Ngambon, Kepala Desa, tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat setempat dengan antusias.
Tampak juga hadir Ketua DPRD Bojonegoro, Hj Mitroatin, dalam acara tersebut di Kecamatan Ngambon dan Tambakrejo Kabupaten setempat.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser SIK MHum mengatakan sekaligus mengimbau, bahwa di Bojonegoro ini masih rawan terjadinya pencurian kendaraan bermotor. Karena itu masyarakat perlu waspada, khususnya pemilik motor. Kewaspadaan itu contohnya dengan melengkapi sepeda motor dengan berbagai kunci pengaman atau kunci ganda.
"Saya mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati memarkir sepeda motornya. Kalau perlu dikasih kunci ganda. Dan jangan sampai memarkir sepeda jauh dari pemiliknya," imbau Kapolres
Lanjut Kapolres, kemudian persoalan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Ia mencontohkan ketika ada permasalah dalam suatu desa, maka tiga pilar tersebut harus berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Maka dari itu mari kita jaga keamanan ini bersama-sama. Jangan setelah ada kejadian baru diamankan. Analoginya, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan begitu," pungkasnya
Dalam kesempatan itu Kapolres juga berpesan pada tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk saling sinergi dalam rangka keamanan serta ketertiban masyarakat. Dan juga berpesan untuk bagaimana masyatakat mematuri rambu-rambu lalu lintas, baya narkoba terhadap anak muda dan dampak negatif perjudian.
Kapolres berharap, dengan kegiatan Positif ini tiga pilar Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), yakni camat, koramil dan polsek, ditingkat Kecamatan. Dan ditingkat Desa yakni, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas, semakin bersinergi dan solid.
Lebih jauh, Kapolres mengatakan bahwa Kabupaten Bojonegoro ini adalah Kabupaten yang kaya. Kaya nomor tiga se Jawa Timur. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa bandar-bandar narkoba dari negara-negara lain saat ini sudah masuk ke indonesia.
"Maka dari itu mari kita bersama-sama memerangi itu. Saya tegaskan lagi mencegah lebih baik dari pada mengobati," tandasnya
Sementara itu, Ketua DPRD Bojonegoro, Hj Mitroatin, sangat mengapresiasi acara Positif tersebut. Sebab, selain silaturrahim acara tersebut juga memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk bagaimana beretika dijalan raya, bahaya narkoba dan lain-lain secara langsunga atau tatap muka.
"Saya sangat apresiasi terhadap acara Positif (Polisi Silaturrahim dan Proaktif) ini. Selain itu, sebelum-sebelumnya belum ada acara seperti ini," ujarnya saat memberisambutan dalam acara Positif. (yud/moha)