Bupati Anna Muawanah Minta Agar Pasar-Pasar Tradisional di Bojonegoro Dijaga Kebersihannya
Sabtu, 06 Juni 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Di sela-sela pelaksanaan rapid test di Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, didampingi Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Drs Sukaemi MSi, Pj Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes dan Camat Sugihwaras, Muridan, menyempatkan diri meninjau kondisi pasar desa tersebut, khususnya dalam hal kebersihan pasar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Anna Muawanah sempat menjumpai sampah yang sudah lama tidak dibersihkan sehingga kondisi pasar tampak kotor dan kumuh. Selanjutnya Bupati langsung menegur petugas kebersihan pasar tersebut dan meminta untuk segera membersihkan sampah-sampah yang belum dibersihkan tersebut.
"Setiap hari, sebelum pasar dibuka ataupun setelah pasar ditutup, harus dalam keadaan bersih. Kalau kotor, selain kumuh juga akan jadi sarang penyakit," tutur Bupati Anna Muawanah.
Lebih lanjut Bupati berharap kepada seluruh pengelola pasar yang ada di Kabupaten Bojonegoro agar menjaga kebersihan lapak-lapak pedagang pasar, karena mereka selama ini telah membayar retribusi pasar, sehingga sudah sewajarnya pasar harus bersih.
Selain itu Bupati juga mengajak semuanya agar membuang sampah pada tempatnya.
"Jadi tidak berserakan kayak gini. Dengan pasar yang bersih, selain sehat tentunya susana pasar akan menjadi nyaman." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah (rompi hitam), saat lakukan peninjauan kondisi Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (06/06/2020)
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Drs Sukaemi MSi mengatakan bahwa pihaknya telam meminta petugas untuk membersikan pasar setiap hari.
"Jadi setelah digunakan oleh para pedagang untuk jual beli agar dibersihkan." tutur Drs Sukaemi MSi.
Sukemi juga meminta agar antara para pedagang dan petugas saling membantu untuk membersihkan lapaknya, khususnya setelah digunakan untuk transaksi jual beli. Selain itu, pihaknya berharap agar agar para pedagang tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita harus punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak usah menunggu pasar tutup harus dibesihkan," kata Sukaemi.
Sementara saat ini petugas di Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras ada 6 orang yang terdiri dari Kepala Pasar 1 orang, Bendahara 1 orang, Kaur Kebersihan 1, dan Petugas Kebersihan 2 orang.
Salah seorang pedagang Pasar Desa Sugihwaras, Masamah (48), yang sehari-hari berjualan nasi pecel di dalam pasar tersebut berharap kepada pengelola pasar agar lebih meningkatkan lagi dalam membersihkan area pasar, walaupun sebenarnya tiap hari sudah dibersihkan namun karena orang banyak sehingga tetap saja masih ada sampah yang menumpuk, sehingga menurutnya dalam sehari tidak cukup hanya sekali dibersihkan.
"Dengan dibersihkannya sampah-sampah tersebut tentunya akan berdampak pada kesehatan baik bagi pedagang atau pembeli." tutur Masmamah. (dan/imm)